Penghulu, Pendeta dan Pastur Dapat Gaji

Perhatian Pemkab Berau terhadap jasa-jasa pengembangan pendidikan agama di Berau sangat besar. Para penghulu, pendeta dan pastur setiap bulan mendapatkan gaji dari pemkab sebesar Rp 350 ribu. Untuk pemberian insentif untuk penghulu, pendeta, dan pastur ini, pemkab telah menganggarkan Rp 630 juta.

Kepala Kantor Depag Berau Busransyah mengatakan, kepedulian Pemkab ini tidak lain, agar jasa pendidik agama ini benar-benar di dukung Permkab, sehingga dapat lebih bersemangat memberikan pendidikan di sejumlah kecamatan dan kampung.

Selain itu untuk jasa para penghulu yang tersebar di sejumlah kecamatan sebanyak 90 orang ini, dapat melaksanakan tugasnya dengan benar, dan mereka juga dapat mempertanggungkan semua pekerjaannya di lapangan dan memberikan laporan yang tepat tentang adanya satu perkawinan yang telah dikembangnya di kampung.

Begitu pula Katolik sebanyak 4 orang, Kristen 46 orang, Budha dan Hindhu sebanyak 10 orang juga dapat melaksanakan tugasnya dengan baik di lapangan. Pemberian gaji atau tunjangan dari Pemkab Berau ini, benar-benar adalah bantuan murni dari bantuan sosial yang setiap tahunnya di program di bagian Kesra.

Busransyah menambahkan, kerukunan antarumat beragama di daerah ini cukup solid, dan Pemkab Berau terus mendukung dengan adanya keberadaan keagamaan di Berau. Sehingga koordinasi antarumat beragama begitu rukun dilapangan, dan hingga saat ini suasana kondusif tetap terjalin.

Karena selain dukungan yang diberikan Pemkab berupa gaji kepada tenaga penghulu, pastur, dan pendeta, Pemkab juga memberikan bantuan dana terhadap rumah ibadah yang setiap tahunnya juga diprogramkan. Bantuan tersebut diberikan secara bertahap kepada rumah ibadah yang sedang membangun atau melengkapi isi rumah ibadah tersebut.