2.000 Guru Belum Miliki Sertifikat

Dari data Dinas Pendidikan Berau, lebih dari 2.000 guru belum memiliki sertifikat. Hal ini dikarenakan jumlah guru yang mengajar di tingkat SD, SMP dan SMA sederajat di Berau, memiliki pendidikan D2 dan D3. Sehingga belum bisa mengikuti pendidikan dan pelatihan sertifikasi guru.

Selain itu mereka yang ingin mengikuti diklat sertifikasi, minimal masa kerja di atas 5 tahun dan harus sarjana (S1). ”Banyak guru belum memiliki sertifikat guru dikarenakan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, walaupun mereka sudah berpendidikan S1, akan tetapi jika masa kerjanya belum 5 tahun, tidak bisa mengikuti diklat tersebut,” jelas Kepala Disdik Berau Rohaini didampingi Kasubdin Tenaga Guru Teknik (TGT) Disdik Sudirman.

Tahun 2007 lalu guru yang telah mendapatkan sertifikat 65 orang, dan 2008 ini 93 orang. Sehingga total guru yang mendapatkan sertifikat 158 guru, dan sisa guru yang belum memiliki sertifikasi lebih dari 2.000 guru. Terutama untuk tingkat SD, kebanyakan gurunya belum memiliki sertifikasi, ini disebabkan belum saraana.

Sudirman mengatakan, untuk lulus sertifikasi tersebut mereka harus mengikuti Diklat selama 10 hari. Para guru yang mengikuti diklat sertifikasi ini biasanya mendapatkan selembar kertas folio untuk disi, diantaranya berbagai kegiatan selama pengajaran di sekolah dan sejumlah soal-soal mengenai metode pendidikan. Karena jika salah pengisian mereka tidak akan lulus.

“Tidak semuanya guru yang mengikuti diklat untuk pengambilan sertifikasi ini dinyatakan lulus, akan tetapi jika cara pengisian yang diserahkan panitia tersebut salah dan mereka yang mengikuti diklat hanya datang 3 atau 4 hari saja, tanpa alasan yang tepat, otomatis pengawas dari Samarinda akan memberikan penilaian tersendiri, mereka yang malas otomatis dinyatakan tidak lulus,” tegas Sudirman.

Untuk data guru yang memiliki pendidikan S1 sekitar 600 orang, akan tetapi banyak diantara mereka masa kerjanya belum mencukupi persyaratan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu mereka harus menunggu hingga masa kerjanya mencukupi persyaratan minimal 5 tahun.

Selama ini, jatah Berau untuk sertifikasi guru ini lumayan banyak yakni 125 orang, akan tetapi jumlah guru yang mendaftar untuk sertifikasi hanya 93 orang.

Ia berharap para guru yang sudah memiliki pendidikan S1 dan masa kerjanya sudah di atas 5 tahun sekiranya dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti diklat sertifikasi tersebut, karena semua anggaran yang dibebankan untuk pengambilan sertifikasi ini, dananya telah disiapkan pemerintah pusat. (bm)