Festival Derawan Usai, Berau Buka Toko, Tarakan Kasirnya

Festival Derawan Baru saja usai, puncak peringatannya yang dilaksanakan tanggal 20 September yang lalu di Halaman Graha Pemuda Jalan Pemuda Tanjung Redeb adalah merupakan episode terakhir dari rangkaian Festival Derawan.

Penuh Harapan kegiatan ini akan mendongkrak Nilai Investasi, Kepariwisataan dan Juga Ekonomi Kreatif Bagi masyarakat Kabupaten Berau serta khususnya masyarakat yang berada pada spot wisata yang ada di daerah ini.

Namun sungguh disayangkan, Kabupaten Berau rupanya dalam perhelatan Festival Derawan Kali ini banyak sekali kecolongan devisa negara, sebut saja Berau Sebagai Tuan Rumah pada Event bertaraf Internasional ini, akan tetapi Tarakan yang lebih banyak disibukan oleh wisatawan yang masuk melalui bandar udara Juwata untuk menuju beberapa Pulau yang ada di Kabupaten Berau.

Belum cukup dengan beberapa Kedatangan wisatawan asing dan lokal, peserta Yacth Rally yang memeriahkan acara Festival Derawan juga masuk melalui Tarakan yang Nota Bene sekarang adalah masuk dalam Kalimantan Utara.

Hal ini tentunya menjadi Pekerjaan Rumah Bagi kita sekalian, bagi Pemerintah Kabupaten Berau serta khususnya Instansi yang menangani Kepariwisataan Di Kabupaten Berau. Jangan Sampai kita yang jualan akan tetapi bayarnya di tempat lain, inikan namanya masalah Konspirasi Kemakmuran dan Labil Ekonomi.

Alangkah baiknya jika Pemkab Berau memilih opsi dengan mensubsidi Perjalanan dari Bandara Kalimarau Menuju Tanjung Batu, dengan mengadakan Bis Khusus yang setiap hari mengangkut para wisatawan. jika opsi ini dilakukan kemungkinan besar akan mengurangi cost menuju pulau derawan dan juga maratua.