Melalui apel pagi yang digelar di
halaman Kantor Bupati, Senin (6/5) kemarin, Bupati Berau Makmur HAPK
memberikan beberapa penekanan kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS)
di lingkungan Pemkab Berau, terkait program-program pembangunan yang
sudah berjalan maupun yang akan dilaksanakan. Terlebih beberapa
kepercayaan yang diberikan pusat kepada daerah dengan beberapa
penghargaan yang diraih. “Kita (Kabupaten Berau) kini ditetapkan sebagai
kabupaten sejahtera bersama empat kabupaten dan kota lain
se-Indonesia,” katanya.
Untuk pengawasan disiplin PNS tersebut, Makmur meminta peran dari
seluruh pimpinan SKPD dan pejabat eselon yang memiliki kewenangan
melakukan pengawasan berjenjang. “Kami sudah sering mengingatkan dan
kami tidak akan memberikan toleransi kepada yang terlibat,” tandasnya.
Dengan penetapan tersebut, beberapa penilaian yang diberikan kepada
Pemkab Berau menunjukkan angka yang cukup baik. Seperti beberapa program
peningkatan kesejahteraan yang dilaksanakan mendapat apresiasi dari
pemerintah pusat. Makmur pun berharap program yang ada saat ini tak
hanya menjadi beban Dinas Sosial, sebagai instansi teknis dalam
pengembangan kesejahteraan sosial. Tetapi juga merupakan beban dan
tanggung jawab seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Jadi sudah
seharusnya kita lebih tingkatkan konsolidasi agar sinkronisasi program
kegiatan lintas SKPD lebih maksimal lagi,” ujarnya.
Begitu juga dengan pengembangan kepariwisataan. Makmur mengatakan
harus ada sinkronisasi program dari satu SKPD dengan SKPD lain. Sehingga
apa yang ingin dicapai dalam satu tahun anggaran bisa terwujud dengan
penempatan porsi anggaran yang tepat dalam Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD).
Selain penetapan sebagai Kabupaten Sejahtera, Pemkab Berau ditahun
2013 ini juga meraih penghargaan di bidang pendidikan dari Lembaga
Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Appreciations 2013.
Ia berharap penghargaan yang diraih terus dipertahankan dan menjadi
motivasi untuk lebih baik lagi. “Mantapkan sinkronisasi antara SKPD
untuk mewujudkan program yang sudah disusun,” tandasnya.
Disisi lain, Makmur juga kembali menegaskan disiplin PNS dalam
melaksanakan tugas rutin setiap hari. Terutama keterlibatan PNS dalam
penyalahgunaan narkoba yang kini masih saja terjadi. Bupati Makmur
bahkan menegaskan tidak akan memberikan toleransi kepada PNS yang
terbukti terlibat narkoba.
ah maca cihhhh
ReplyDeleteemang taukkkk gak baca duyu apahhh
ReplyDelete