Jum'at pagi di seputaran Jalan Milono Tanjung Redeb heboh dikejutkan dengan adanya seorang anak usia kelas 1 smp hilang kita bermain dan mandi mandi disungai bersama teman temannya, diperkirakan anak tersebut tenggelam ketika mandi mandi dan bermain bersama teman temannya, menurut salah seorang sumber mengatakan anak tersebut memang tidak bisa berenang.
naas nasip sang anak tersebut, konon katanya baru datang dan pindah sekolah dari sulawesi ke kabupaten berau, dan yang patut dipersalahkan dalam kejadian ini adalah pihak sekolah, karena pada saat kejadian tersebut adalah dimana masih jam sekolah berlangsung, kurangnya pengawasan dari pihak sekolah anak anak siswa smp tersebut berkeliaran diluar sekolah mengenakan seragam lengkap tanpa pengawasan oleh pihak sekolah.
memang pada saat itu jam pelajaran sudah tidak ada lagi, karena pada saat itu adalah jadwal class meeting sebagai pengisi jeda bagi raport, akan tetapi sungguh disayangkan, anak anak murid bisa kelaur masuk sekolah tanpa adanya pengawasan dari pihak sekolah. lain hal nya jika sudah usai jam sekolah maka tanggung jawab akan sepenuhnya diberikan kepada orang tua murid dirumah.
hal ini menjadi pelajaran bagi kita sekalian, tentunya pengawasan dan kerjasama antara pihak orang tua murid dan pihak sekolah sangatlah diharapkan. semoga kejadian seperti ini tidak lagi terjadi dikabupaten berau. yang jelas bisa mencoreng dunia pendidikan di kabupaten berau dan nama sekolah tersebut. (awir-)
naas nasip sang anak tersebut, konon katanya baru datang dan pindah sekolah dari sulawesi ke kabupaten berau, dan yang patut dipersalahkan dalam kejadian ini adalah pihak sekolah, karena pada saat kejadian tersebut adalah dimana masih jam sekolah berlangsung, kurangnya pengawasan dari pihak sekolah anak anak siswa smp tersebut berkeliaran diluar sekolah mengenakan seragam lengkap tanpa pengawasan oleh pihak sekolah.
memang pada saat itu jam pelajaran sudah tidak ada lagi, karena pada saat itu adalah jadwal class meeting sebagai pengisi jeda bagi raport, akan tetapi sungguh disayangkan, anak anak murid bisa kelaur masuk sekolah tanpa adanya pengawasan dari pihak sekolah. lain hal nya jika sudah usai jam sekolah maka tanggung jawab akan sepenuhnya diberikan kepada orang tua murid dirumah.
hal ini menjadi pelajaran bagi kita sekalian, tentunya pengawasan dan kerjasama antara pihak orang tua murid dan pihak sekolah sangatlah diharapkan. semoga kejadian seperti ini tidak lagi terjadi dikabupaten berau. yang jelas bisa mencoreng dunia pendidikan di kabupaten berau dan nama sekolah tersebut. (awir-)
kepada admin, mohon obyektif dalam menilai suatu kasus. kesimpulan anda bahwa yang harus dipersalahkan adalah pihak sekolah adalah suatu opini tergesa2 dan tanpa melakukan klarifikasi ke pihak sekolah.
ReplyDeletesalah satu bukti bahwa tulisan ini adalah opini anda, dari mana anda mendapat data bahwa korban baru datang dan pindah sekolah dari sulawesi ke kabupaten berau(yang anda mulai dengan kalimat "konon katanya")?
silakan baca beberapa berita di media2 resmi serta lakukanlah konfirmasi ke pihak terkait sebelum membuat statemen, agar opini anda tidak melebar kearah provokasi.
demikian...
Pada Saat Kejadian kebetulan saya ada didekat sana.. tepatnya kurang lebih 2 menit saat kejadian, karena pada waktu itu kebetulan ada sesuatu yg mau dibeli di warung kecil dekat lokasi kejadian, informasi yg ada memang dari orang orang yang ada disekitar kejadian pada saat itu.. saya menyalahkan pihak sekolah bukan berarti saya memprofokasi.. akan tetapi kejadian tsb memang berlangsung pada saat jam sekolah... dan statemen disurat kabar bisa saja berbeda beda.. jika saya mengambil statemen dari surat kabar berarti bukan berita artinya.. cuman kopi paste.. dan pihak kepala sekolah juga sudah dimintai keterangannya oleh kepala dinas terkait mengenai hal ini.. trims,..
ReplyDeletehehehe... komentar saya tidak menyuruh anda mengambil (copas) dari surat kabar bos, tapi menjadikannya sebagai referensi.
ReplyDeletesoal kejadian yang berlangsung saat jam sekolah tidak serta merta dapat dijadikan sebagai dalil bahwa pihak sekolah patut disalahkan. itulah makanya, klarifikasi ke pihak sekolah wajib dilakukan sebelum membuat statemen. apakah anda sudah klarifikasi langsung ke pihak sekolah? (baca; kepala sekolah, waka kesiswaan atau BK).
maaf, saya hanya berusaha mengingatkan agar artikel ini bukan opini semata. salam :)
soal siapa yang berada dilokasi kejadian, saya juga berada di sana, bahkan sampai korban ditemukan saya aktif turut mencari. selama beberapa hari tersebut, saya banyak menggali informasi dari pihak sekolah, saksi2 di TKP, dan keluarga korban. itu makanya saya berani mengkritik tulisan anda.
ReplyDeletesekali lagi maaf dan terima kasih telah berbagi informasi melalui blog ini. :)
ini rdn kah..?? iya.. kayaknya rdn deh..
ReplyDelete