Dipecat, PNS Pengguna Narkoba

Ini peringatan bagi pegawai negeri sipil (PNS) dilingkup Pemkab Berau. Bagi PNS yang terbukti menggunakan narkoba, maka bersiap-siap akan dipecat. Tindakan tegas ini dilakukan sebagai bentuk hukuman kepada PNS yang secara nyata menggunakan barang haram tersebut.

Hal ini dikatakan Sekkab Berau Ibnu Sina Asyarisaat penyerahan SK Pengangkatan CPNS di Kantor Bupati, kemarin. Ibnu mengatakan, bagi PNS yang terlibat menggunakan narkoba, tidak ada pertolongan sedikitpun dari pemerintah daerah.

"Perlu dicamkan, jangan sampai PNS melakukan perbuatan tercela seperti narkoba, judi, dan KKN," tandasnya.

Dia menuturkan jika sampai ketahuan melakukan tindakan tercela ini, maka ia tak segan-segan melakukan tindakan tegas. Sikap ini dilakukan sesuai dengan instruksi Presiden untuk menciptakan pemerintahan yang bersih. Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Berau itu juga menyatakan, tidak akan pilih kasih jika ada PNS yang terlibat narkoba karena merusak citra sebagai pegawai.

Tindakan PNS pengguna narkoba tersebut akan mencoreng nama baik dan martabat pemimpin di lingkup pemkab berau yang setiap saat secara gencar melakukan kampanye untuk memerangi narkoba. Terkait dengan upaya yang dilakukan untuk mencegah tindakan PNS yang menggunakan narkoba tersebut.

Ibnu mengaku, sudah banyak kegiatan yang dilakukan kepada PNS agar mereka menghindari narkoba. Seperti, kegiatan senam yang dilakukan setiap hari Jumat. Tujuannya agar tubuh sehat dan pikiran cerdas. Selain itu, setiap PNS juga diberikan pencerahan rohani. ''Bilapun terjadi juga PNS narkoba, itu kesalahan dari individu mereka. Saya rasa semua itu tergantung dari keinginan kuat hati mereka. Saya ingin jangan sampai terjadi,'' ujarnya.

Selain narkoba, PNS tidak boleh ikut berpolitik praktis. Hal ini untuk menyikapi dekatnya waktu penyelenggaraan pemilihan presiden dan wakil presiden. Diharapkan seluruh PNS Kabupaten Berau utuk mengeluarkan hak suaranya sebagai pemilih, dan bukan sebagai pemain dalam ikut mendukung berjalannya kampanye pilpres tersebut. “Bila ada PNS yang berniat ikut berpolitik praktis, silahkan saja lepas seragam,”tandasnya.

Perlu diketahui, pemkab mengangkat 198 PNS baru yang ditugaskan di berbagai instansi, di antaranya dinas kesehatan, pendidikan, bagian humas, dan sebagainya.

Comments