Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Berau melakukan pemusatan latihan atau training centre (TC) sekaligus seleksi kafilah yang akan mewakili Berau pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kaltim ke-31 di Bontang pada 18-25 Mei mendatang.
KETUA I LPTQ Berau Busransyah mengatakan, pelaksanakan TC yang dilakukan saat ini merupakan tahap peyeleksian bagi para kafilah yang berprestasi pada kejuaraan MTQ tingkat Kabupaten Berau, Maret lalu. TC yang dilakukan selama 4 pekan itu merupakan persiapan untuk memperoleh hasil maksimal di ajang bergengsi tersebut.
Disinggung soal target untuk mempertahankan juara umum, mengingat dalam 3 tahun berturut-turut MTQ tingkat Provinsi, Berau sebagai juara umum, Busransyah mengatakan, di setiap MTQ pihaknya tidak pernah berambisi untuk menjadi juara umum. Keikutsertaan Berau dalam MTQ hanya lebih mengedepankan silaturahmi dan mengembangkan syiar Islam melalui lantunan ayat suci Alquran.
“Soal mempertahankan juara umum, kami hanya tetap berupaya untuk tampil maksimal,”ujarnya.
Ia pun tak menyangka bila kafilah Berau bisa meraih gelar juara umum MTQ Kaltim selama 3 tahun berturut-turut. Gelar juara umum pertama kali diraih ketika menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ Kaltim 2006 silam. Tahun berikutnya pada MTQ Kaltim 2007 yang digelar di Bulungan, ternyata gelar juara umum itu belum bergeser ke daerah lain. Prestasi gemilang ini pun terulang dalam MTQ Kaltim 2008 di Paser, dan berhak atas piala tetap juara umum.
“Untuk MTQ 2009 di Bontang, kami tidak mau pasang target muluk-muluk, yang penting bisa tampil maksimal,” sebutnya.
Dia menambahkan, jika melihat peta kekuatan kafilah-kafilah lain, Berau masih berpeluang untuk mempertahankan juara umum. Hanya saja tinggal kesiapan mental para kafilah untuk memanfaatkan peluang tersebut. Yakni dengan tampil maksimal dan selalu berlatih mengingat waktu kejuaraan yang hanya tinggal dua pekan lagi.
Busransyah menyebutkan, kafilah Berau akan mengikuti hampir seluruh kejuaraan yang dilombakan dalam MTQ tersebut. Jumlah peserta yang akan ikut dalam MTQ di Bontang nanti, diperkirakan sebanyak 90 orang, baik dari kafilah maupun tim pendamping seperti dewan hakim dan tim pengurus.
“Mereka akan diberangkatkan pada 15 Mei mendatang yang Insya Allah akan dilepas oleh Pak Bupati,” tandasnya.
KETUA I LPTQ Berau Busransyah mengatakan, pelaksanakan TC yang dilakukan saat ini merupakan tahap peyeleksian bagi para kafilah yang berprestasi pada kejuaraan MTQ tingkat Kabupaten Berau, Maret lalu. TC yang dilakukan selama 4 pekan itu merupakan persiapan untuk memperoleh hasil maksimal di ajang bergengsi tersebut.
Disinggung soal target untuk mempertahankan juara umum, mengingat dalam 3 tahun berturut-turut MTQ tingkat Provinsi, Berau sebagai juara umum, Busransyah mengatakan, di setiap MTQ pihaknya tidak pernah berambisi untuk menjadi juara umum. Keikutsertaan Berau dalam MTQ hanya lebih mengedepankan silaturahmi dan mengembangkan syiar Islam melalui lantunan ayat suci Alquran.
“Soal mempertahankan juara umum, kami hanya tetap berupaya untuk tampil maksimal,”ujarnya.
Ia pun tak menyangka bila kafilah Berau bisa meraih gelar juara umum MTQ Kaltim selama 3 tahun berturut-turut. Gelar juara umum pertama kali diraih ketika menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ Kaltim 2006 silam. Tahun berikutnya pada MTQ Kaltim 2007 yang digelar di Bulungan, ternyata gelar juara umum itu belum bergeser ke daerah lain. Prestasi gemilang ini pun terulang dalam MTQ Kaltim 2008 di Paser, dan berhak atas piala tetap juara umum.
“Untuk MTQ 2009 di Bontang, kami tidak mau pasang target muluk-muluk, yang penting bisa tampil maksimal,” sebutnya.
Dia menambahkan, jika melihat peta kekuatan kafilah-kafilah lain, Berau masih berpeluang untuk mempertahankan juara umum. Hanya saja tinggal kesiapan mental para kafilah untuk memanfaatkan peluang tersebut. Yakni dengan tampil maksimal dan selalu berlatih mengingat waktu kejuaraan yang hanya tinggal dua pekan lagi.
Busransyah menyebutkan, kafilah Berau akan mengikuti hampir seluruh kejuaraan yang dilombakan dalam MTQ tersebut. Jumlah peserta yang akan ikut dalam MTQ di Bontang nanti, diperkirakan sebanyak 90 orang, baik dari kafilah maupun tim pendamping seperti dewan hakim dan tim pengurus.
“Mereka akan diberangkatkan pada 15 Mei mendatang yang Insya Allah akan dilepas oleh Pak Bupati,” tandasnya.
Mudah-mudahan aja sih,masih bisa juara umum.soalnya kalau melihat dari personil peserta yang ada sekarang,kuaitasnya kalau diatas kertas jauh sekali dari dari peserta2 tahun2 yang lalu.
ReplyDeletesetahu saya kafilah berau itu kekuatannya ada dibidang kaligrafi dan tahfiz(bukan bermaksud meremehkan peserta cabang lainnya lho)karena kenyataannya selama ini 2 cabang inilah yang paling banyak menyumbang poin juara umum. kalau dikaligrafi hampir semua penyumbang poin bagi berau.juga di bidang tahfiz.tapi sekarang kan berau kehilangan 2 peserta andalannya yaitu fauzi sama muzakkir.
ReplyDeleteo iya,kemana sih 2 anak itu.denger-denger sih kembali ke habitatnya tuh di samarinda.kan mereka orang samarinda. ya iyalah.ngapain juga bela berau lagi, kalau ada tawaran yang bagus dikampung lo sendiri.
ReplyDeleteingat!!! mtq bukan hanya ajang cari piala.tapi yang terpenting cari pahala.gitu lochhhhhhh
ReplyDeletestuju bahwa tidak hanya mencari piala tapi juga mencari pahala
ReplyDelete