‘Collina’ Dampingi Liga Berau Coal Cup IV

MENJADI pengadil lapangan bukan hal mudah bagi Tarmadi (45) dalam mengambil sebuah keputusan di setiap pertandingan. Warga asal Desa Bangun Kecamatan Sambaliung itu dijuluki penonton sebagai “Collina” asal Berau. Collina adalah wasit asal Italia yang dinilai tegas di setiap mengambil keputusan.

Ketegasannya itu kerap menimbulkan ketidakpuasan bagi pemain yang menganggap dirinya tidak melakukan kesalahan atau pelanggaran dalam pertandingan, namun keputusan wasit tetap harus dipatuhi sebagai penguasa lapangan. Pria beranak 3 itu pernah mengikuti pendidikan wasit tingkat provinsi.

Bahkan, dia selalu dipercaya pemerintah daerah maupun pengusaha untuk memimpin setiap pertandingan sepak bola, baik di tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten. Di setiap memimpin pertandingan, Tarmadi selalu sukses memberikan yang terbaik bagi dunia persepak bolaan di daerah ini.

Pasalnya ketegasannya itu selalu dihormati dan tidak sampai menimbulkan kericuhan seperti yang pernah terjadi di sejumlah daerah. Saat ditanya apakah resep kesuksesan dalam memimpin pertandingan, Tarmadi pun menjawab harus berpegang pada kebenaran. “Katakanlah benar bila itu memang benar dan katakanlah salah bila itu salah,” ujarnya.

Kendati dia tidak menjabarkan kata-katanya tersebut, sudah pasti menurutnya dalam memimpin sebuah pertandingan harus bersifat adil dan tidak ada intervensi dari pihak manapun. Dalam memimpin sebuah pertandingan, tentu saja Tarmadi tidak sendiri, pasalnya masih ada dua hakim garis yang juga dipercaya mendampinginya, yakni Agus dan Eko.

Keduanya juga berperan penting dalam mengendalikan setiap pertandingan. Kendati harus mengikuti keputusan wasit, namun kedua hakim garis pun turut menjadi kiblat dari keputusan wasit tersebut. Ketiga pengadil lapangan itu kini tampil memimpin pertandingan di liga Berau Coal Cup IV yang berlangsung di lapangan Sultan Muhammad Siranuddin Gunung Tabur. Mereka akan mempertaruhkan jabatannya dalam memimpin pertandingan yang diikuti 44 klub yang mengikuti kejuaraan yang dimulai sejak 14 April hingga 17 Mei tersebut. Hingga putaran di babak 16 besar ini, kepemimpinan mereka cukup sukses dalam memberikan kontribusi dalam menghindari kericuhan yang kerap mewarnai kejuaraan tersebut.

Comments