Badan Amil Zakat (BAZ) Berau, Rabu (29/4), memberikan bantuan kepada warga Desa Labanan Kecamatan Teluk Bayur yang tertimpa angin puting beliung beberapa waktu lalu.
Bantuan yang diberikan berupa bahan bangunan. Sumbangan tersebut berasal dari muzakki (pembayar zakat) yang disalurkan melalui BAZ Berau. Bantuan tersebut diserahkan Koordinator Pemberdayaan Summiyarsono didampingi Bagian Pengumpulan BAZ Sabran T.
“Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban warga yang rumahnya rusak akibat angin puting beliung. Para korban bencana alam ini masuk dalam kategori golongan yang berhak menerima zakat (mustahik, Red.),” ujar Sekretaris BAZ Berau Mutaman Harir.
BAZ Berau juga mendistribusikan dana Zakat Infaq Sadakah (ZIS) berupa 160 paket sembako kepada masyarakat miskin di Kampung Melati Jaya dan Merancang Ilir, Kecamatan Gunung Tabur. Bantuan tersebut guna meringankan beban mereka di tengah krisis global yang masih melanda dunia.
Sejauh ini pihak BAZ telah mendistribusikan bantuan pendidikan sebesar Rp 58, 7 juta, fakir miskin Rp 190 juta, bantuan sembako Rp 94 juta, bantuan rehab dan pembangunan mesjid dan surau Rp 41,5 juta, ibnu sabil Rp 4 juta, bantuan pinjaman modal bergulir Rp 82 juta serta bantuan rupa-rupa untuk menghindari rentenir senilai Rp 42 juta.
Bantuan Baz tersebut saat ini sudah disalurkan ke 13 kecamatan dengan total senilai Rp 608 juta kepada 3 ribu mustahik. Dengan demikian saldo akhir yang tersimpan di Baz kini masih tersisa Rp 408 juta lebih.
Meningkatnya dana zakat yang terima ini tidak lain sebagai wujud tingginya kepedulian masyarakat untuk berbagai, di samping semakin membaiknya perekonomian masyarakat.
Walaupun segi nominal penerimaan zakat di tahun 2008 itu mengalami peningkatan, akan tetapi besaran dana baz tersebut diharapkan bisa lebih ditingkatkan melebihi target yang dipatok sebesar Rp1 miliar lebih.
"Besaran target itu kami pasang mengingat semakin meningkatnya perekonomian serta kehadiran investor di Berau, baik di bidang perkebunan maupun batu bara,” ujarnya.
Waktu dekat ini Kabupaten Berau akan ditunjuk menjadi tuan rumah rapat koordinasi BAZ se- Kaltim. Rakor tersebut akan digelar Juni mendatang di Pulau Derawan.
Digelarnya rakor dipulau wisata tersebut, selain mendekatkan penyaluran dana baz kepada miskin yang sebagian besarnya diwilayah pesisir tersebut, sekaligus mempromosikan objek andalan wisata Berau.
Bantuan yang diberikan berupa bahan bangunan. Sumbangan tersebut berasal dari muzakki (pembayar zakat) yang disalurkan melalui BAZ Berau. Bantuan tersebut diserahkan Koordinator Pemberdayaan Summiyarsono didampingi Bagian Pengumpulan BAZ Sabran T.
“Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban warga yang rumahnya rusak akibat angin puting beliung. Para korban bencana alam ini masuk dalam kategori golongan yang berhak menerima zakat (mustahik, Red.),” ujar Sekretaris BAZ Berau Mutaman Harir.
BAZ Berau juga mendistribusikan dana Zakat Infaq Sadakah (ZIS) berupa 160 paket sembako kepada masyarakat miskin di Kampung Melati Jaya dan Merancang Ilir, Kecamatan Gunung Tabur. Bantuan tersebut guna meringankan beban mereka di tengah krisis global yang masih melanda dunia.
Sejauh ini pihak BAZ telah mendistribusikan bantuan pendidikan sebesar Rp 58, 7 juta, fakir miskin Rp 190 juta, bantuan sembako Rp 94 juta, bantuan rehab dan pembangunan mesjid dan surau Rp 41,5 juta, ibnu sabil Rp 4 juta, bantuan pinjaman modal bergulir Rp 82 juta serta bantuan rupa-rupa untuk menghindari rentenir senilai Rp 42 juta.
Bantuan Baz tersebut saat ini sudah disalurkan ke 13 kecamatan dengan total senilai Rp 608 juta kepada 3 ribu mustahik. Dengan demikian saldo akhir yang tersimpan di Baz kini masih tersisa Rp 408 juta lebih.
Meningkatnya dana zakat yang terima ini tidak lain sebagai wujud tingginya kepedulian masyarakat untuk berbagai, di samping semakin membaiknya perekonomian masyarakat.
Walaupun segi nominal penerimaan zakat di tahun 2008 itu mengalami peningkatan, akan tetapi besaran dana baz tersebut diharapkan bisa lebih ditingkatkan melebihi target yang dipatok sebesar Rp1 miliar lebih.
"Besaran target itu kami pasang mengingat semakin meningkatnya perekonomian serta kehadiran investor di Berau, baik di bidang perkebunan maupun batu bara,” ujarnya.
Waktu dekat ini Kabupaten Berau akan ditunjuk menjadi tuan rumah rapat koordinasi BAZ se- Kaltim. Rakor tersebut akan digelar Juni mendatang di Pulau Derawan.
Digelarnya rakor dipulau wisata tersebut, selain mendekatkan penyaluran dana baz kepada miskin yang sebagian besarnya diwilayah pesisir tersebut, sekaligus mempromosikan objek andalan wisata Berau.
Comments
Post a Comment
Silahkan Masukan Komentar dangkita..
:::Cara mengirim komentar anda harus mempunyai account google atau url web/blog lainnya ( seperti wordpress, dll ).
:::Jika anda tidak memiliki account google atau url web/blog, maka anda dapat mengirimkan komentar anda dengan memilih pengguna "Anonymouse"