Tahun Depan, Target Swasembada Beras

Percepatan menuju swasembada beras terus dimaksimalkan pemerintah Berau melalui Dinas Pertanian dan Pangan (DPP). Penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) yang pernah diterima Berau tahun lalu, membuat pemerintah mematok target bisa menjadi salah satu daerah yang produksi berasnya surplus pada 2010 mendatang.

“Niat swasembada beras tersebut sangat beralasan jika melihat tren kenaikan produksi beras dari tahun ke tahun. Seperti 2008 lalu, produksi beras Berau meningkat di atas 5 persen. Berau pun dianugerahi penghargaan P2BN yang diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta ,” ujar Kepala DPP Berau HM Nanang.

Dikatakan, musim panen gabah di Berau terus berlangsung, baik dilakukan kelompok tani pesisir maupun di wilayah Kelay dan Segah. Masa panen tersebut, tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemerintah daerah. Pasalnya, harga sejumlah kebutuhan pokok masih tinggi, termasuk harga beras. “Tapi, Alhamdulillah, petani mampu mengimbanginya dengan panen gabah yang cukup berlimpah. Masa panen gabah inipun bukan hal yang asing lagi bagi warga di daerah ini, bahkan hasil panen itu setiap tahunnya terus menunjukkan kemajuan yang signifikan,” katanya.

Karena kenaikan produksi hasil panen terus mengalami kemajuan, 2010 mendatang Berau akan mencoba menjadi lumbung padi dan dapat menjadi pemasok beras untuk daerah lain, baik di Kaltim maupun di luar Kaltim. “Selain perluasan lahan, untuk peningkatan produksi padi, Pemkab juga membantu sarana irigasi, bibit maupun menyediakan tenaga penyuluh lapangan. Baik proyek dari pemerintah langsung, maupun yang melalui program padat karya,” ungkapnya.

Menurut catatan dinas pertanian, rata-rata peningkatan produksi padi di Berau sebesar 5,34 persen per tahun. Berdasarkan presentasi penyediaan beras untuk jumlah penduduk sebanyak 164.501 jiwa, mampu tercukupi sebesar 96,83 persen. Jumlah presentase penyediaan beras itu lebih tinggi dari tahun sebelumnya hampir mencapai 90 persen, dan di 2009 target penyediaan beras untuk kebutuhan penduduk diprediksi tembus 100 persen. “Insya Allah 2010, tinggal memprogramkan swasembada beras untuk mengirim ke daerah luar”sebutnya.

Saat ini luas lahan panen padi di Berau mencapai 11.241 hektare dengan produksi 17.999 ton per tahun. Luas lahan panen itu belum termasuk program cetak sawah 500 hektare yang kini masih dikelola. “Bila cetak sawah itu sudah berproduksi, kami optimistis bisa swasembada beras tahun depan,” tandas Nanang.

Comments