Sanggup Atasi Soal, Optimistis Lulus

EMPAT siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SMA Negeri I Berau Tiara, Viony, Rizky, dan Ramadansyah tampak sumringah saat keluar dari ruang ujian di sekolah itu kemarin. Padahal, mereka baru saja melewatkan waktu selama 2 jam di dalam ruangan itu untuk menjawab semua soal.

Tiara mengakui soal pelajaran Ekonomi yang diujikan di hari terakhir tersebut lebih mudah dibandingkan soal try out dari sekolah. "Wah kalau soalnya seperti ini, saya yakin bakalan lulus. Soalnya, mata pelajaran yang di UN kan ini lebih mudah dari try out lalu," kata Tiara.

Bukan hanya dia yang mendapatkan keyakinan itu setelah empat hari UN digelar. Hal yang sama juga dirasakan oleh Ramadansyah. Bahkan, siswa Jurusan IPS ini mempunyai keyakinan yang sangat tinggi. "Kalau soalnya mudah kayak begini, 99,99 persen saya yakin lulus," ujarnya.

Meski demikian, dia mengakui ada pelajaran yang masih sulit dijawabnya dan memerlukan penelaahan dengan membaca soalnya hingga beberapa kali, seperti antropologi. Baginya ujian mata pelajaran itu paling sulit dijawab. "Untunglah masih bisa saya jawab," katanya.

Hal sama diungkapkan Viony. Meskipun standar kelulusan naik menjadi 5,50 dibandingkan 5,25 tahun lalu, dia tetap optimistis dapat melalui UN dengan baik. Memang diakuinya UN kali ini cukup berat dengan kenaikan standar kelulusan itu, apalagi sekarang ada enam pelajaran. Namun dia sudah mempersiapkannya sedini mungkin. “Yah, saya tinggal berdoa saja untuk kelulusan ini," tuturnya.

Lain halnya yang diungkapkan Rizky, meskipun dia juga mengaku tidak merasa kesulitan menghadapi soal UN. Namun yang dipikirkannya adalah akurasi dalam melingkari jawaban di lembar jawaban komputer. Menurutnya, meski jawaban soal sudah benar, tapi jika tidak dilingkari dengan benar, maka jawaban itu bisa salah akibat tidak terbaca komputer.

Terpisah, Desy yang siswa SMA Muhammadiyah Berau mengatakan, Bahasa Indonesia yang paling sulit di antara soal ujian mata pelajaran lainnya. “Soalnya banyak menjebak, kalau tidak teliti bisa salah,” tuturnya.

Comments