Disnakertrans Gelar Pelatihan Hiperkes K2

Dunia industri yang tengah berjalan di Berau tak lepas dari berbagai unsur yang berdampak langsung terhadap kondisi kesehatan para pekerja, seperti tingkat kebisingan, tingkat getaran, volume debu, kandungan zat kimiawi, iklim kerja dan penerangan yang berdampak pada tingkat pendengaran. Fungsi paru-paru, indikasi keracunan, tingkat kelelahan dan keseimbangan gizi.

“Dengan kondisi tersebut maka diperlukan pendekatan teknis dan medis untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat sehingga menjamin tenaga kerja bebas dari gangguan kesehatan,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau Armyn Zulkiflie yang membacakan sambutan Bupati Berau Makmur HAPK pada Pelatihan Higiene Perusahaan Kesehatan Kerja (Hiperkes) yang dilaksanakan di aula PLN Cabang Berau, kemarin.

Oleh sebab itu, lanjutnya, diperlukan pengujian dan standardisasi lingkungan kerja sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia, khususnya tenaga kerja yang berpotensi resiko terhadap penerapan teknologi industri. Hiperkes pada dasarnya merupakan penggabungan dua disiplin ilmu yang berbeda, yaitu medis dan teknis yang menjadi satu kesatuan, sehingga mempunyai tujuan yang sama yakni menciptakan tenaga kerja yang sehat dan produktif.

“Kegiatan ini, tidak lepas dari undang-undang tentang ketentuan pokok mengenai tenaga kerja, yakni lapangan kesehatan yang ditunjukan kepada pemeliharaan-pemeliharaan dan mempertinggi derajat kesehatan tenaga kerja, baik itu dalam upaya pemberian pengobatan, perawatan tenaga kerja yang sakit, mengatur persediaan tempat dan syarat yang memenuhi norma-norma Hiperkes untuk mencegah penyakit,” imbuhnya.

Kegiatan yang diikuti 70 orang karyawan dari beberapa perusahaan yang beroperasi di Berau. Di pelatihan ini, Kusnaini, dari Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi narasumber.

Pelatihan Hiperkes 2K ini juga merupakan upaya dalam perwujudan program Pemkab Berau. Lebih jauh dikatakannya, dalam ruang gerak dinas tenaga kerja dan transmigrasi, berupaya untuk mencapai nihil angka kecelakaan kerja atau zero accident (nihil kecelakaan) dengan melakukan pengawasan untuk menjamin kepastian pelaksanaan peraturan dan perundang-undangan.

“Kami berpesan kepada para peserta yang ikut pelatihan Hiperkes K2 ini agar, hendaknya segala aktifitas industri mengacu pada peraturan perundang-undangan yang telah berlaku yakni Undang-undang Tahun 1970 untuk selalu memperhatikan safety management, selaras dengan ISO 14000 yang meliputi kesehatan kerja, keselamatan kerja dan lingkungan,” pungkasnya.

Comments

  1. thanks a lot..............

    ReplyDelete
  2. Pak..., hiperkes kabupaten berau menerima layanan pengujian lingkungan udara tempat kerja kah..? seperti : kebisingan, kadar debu, suhu dll

    ReplyDelete
  3. Pak..., hiperkes kabupaten berau menerima layanan pengujian lingkungan udara tempat kerja kah..? seperti : kebisingan, kadar debu, suhu dll

    ReplyDelete
  4. Pak..., hiperkes kabupaten berau menerima layanan pengujian lingkungan udara tempat kerja kah..? seperti : kebisingan, kadar debu, suhu dll

    ReplyDelete
  5. Pak..., hiperkes kabupaten berau menerima layanan pengujian lingkungan udara tempat kerja kah..? seperti : kebisingan, kadar debu, suhu dll

    ReplyDelete
  6. Pak..., hiperkes kabupaten berau menerima layanan pengujian lingkungan udara tempat kerja kah..? seperti : kebisingan, kadar debu, suhu dll

    ReplyDelete
  7. Pak..., hiperkes kabupaten berau menerima layanan pengujian lingkungan udara tempat kerja kah..? seperti : kebisingan, kadar debu, suhu dll

    ReplyDelete
  8. Pak..., hiperkes kabupaten berau menerima layanan pengujian lingkungan udara tempat kerja kah..? seperti : kebisingan, kadar debu, suhu dll

    ReplyDelete
  9. Pak..., hiperkes kabupaten berau menerima layanan pengujian lingkungan udara tempat kerja kah..? seperti : kebisingan, kadar debu, suhu dll

    ReplyDelete

Post a Comment

Silahkan Masukan Komentar dangkita..

:::Cara mengirim komentar anda harus mempunyai account google atau url web/blog lainnya ( seperti wordpress, dll ).
:::Jika anda tidak memiliki account google atau url web/blog, maka anda dapat mengirimkan komentar anda dengan memilih pengguna "Anonymouse"