Caleg Stres

Meski hasil resmi perolehan suara hasil Pemilu 2009 untuk tingkat Kabupaten Berau belum dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau, sudah ada yang bisa memberi gambaran tentang siapa saja calon legislatif yang lolos dan mana yang tidak lolos. Bupati Berau Makmur HAPK yakin, semua caleg bisa menerima apapun hasilnya, baik kalah maupun menang.

“Saya tidak setuju pendapat pengamat bahwa akan banyak caleg yang gila. Saya yakin caleg sudah siap menerima kemenangan dan kekalahan. Karena itu, mudah-mudahan setelah hasilnya jelas, semua bisa menerima hasilnya. Tak perlu disiapkan kamar khusus di rumah sakit,” sebutnya.

Ia menyampaikan, jika caleg yang tidak lolos kemudian stres bahkan kemudian sakit jiwa, menurutnya, itu bisa terjadi jika keimanan dan ketakwaannya kurang kuat. “Karena itu, saya yakin di Berau tidak akan terjadi yang seperti itu. Saya berdoa, kalau pun ada satu atau dua sajalah. Saya juga tidak setuju kalau ada yang menyiapkan tempat rehabilitasi, itu berlebihan. Sebaiknya kita berdoa, biar kembali normal,” ujarnya.

Menurutnya, sebagai masyarakat yang santun, baik dan saling menghargai, apalagi sebagai orang beragama, harus siap menerima kekalahan. “Karena itu, ke depan ini menjadi pelajaran, caleg jangan berlebihan. Kalau ingin dipilih rakyat, tak perlu beli suara. Itu tidak ada berkahnya. Kalau bantuan umum wajar saja, itu justru berkah bagi rakyat,” imbuhnya.

Terpisah, hingga kemarin belum ada calon anggota legislatif (caleg) depresi akibat mendapatkan suara tak maksimal pada hari pencontengan Pemilu 2009.

Namun, Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Rivai (RSUDAR) Tanjung Redeb tetap menyiapkan ruangan khusus berkapasitas 8 buah tempat tidur untuk para caleg yang kemungkinan stres. Direktur RSUDAR Tanjung Redeb Munir Naim mengharapkan tidak ada satu pun caleg yang depresi sehingga mendapat perawatan di rumah sakit. Kendati demikian, pihaknya tetap mengantisipasinya dengan menyediakan ruang observasi. Ruangan tersebut berkapasitas 8 buah tempat tidur pasien yang dilengkapi pendingin ruangan.

Menurut Munir, kecil kemungkinan bila caleg di daerah ini mengalami gangguan jiwa. Pasalnya menurut catatan rumah sakit pada pemilu-pemilu lalu, tidak ada caleg yang diindikasi mengalami gangguan jiwa. Rata-rata caleg hanya berkonsultasi, karena gangguan penyakit akibat kelelahan saat persiapan pemilu.

Dia juga berharap para caleg dapat berbesar hati dan bersikap rasional dalam menghadapi keputusan menang atau kalahnya dalam pertarungan pemilu kali ini. “Ini sangat baik untuk kelangsungan kesehatan para caleg tersebut,” tandasnya.

Comments

  1. memang perlu disiapkan kamar untuk caleg stres. karena kan banyak yang money politik, sampai-sampai harus keluar banyak uang. iya kalau yang ngeluarin itu dari duit sendiri (n emang banyak duit) kalau ngutang???

    ReplyDelete
  2. bener banget!!money politik, ga hanya membodohi masyarakat, tapi juga menunjukkan masih banyaknya pembohong-pembohong yang mau jadi penguasa, eh..bukan pemimpin lho! soalnya pembohong dan tukang sogok ga ada dalam kepribadian seorang pemimpin

    ReplyDelete
  3. iyalah bupati bilang ga perlu, dia kan banyak duit! kalau mau nyogok ga perlu minjam duit. lha yang lain?..atau bupati takut kader golkar banyak yang masuk RS karena stres, udah banyak 'ngebom' di sana-sini malah ga kepilih??he he he ;-)

    ReplyDelete
  4. auk ah gelap

    ReplyDelete
  5. Ehm...yang gagal jadi stres dan yang menang mendapatkan kursi jadi koruptor terus rakyat biasanya diperhatikan hanya menjelang perebutan kursi saja..setelah duduk, rakyatpun dilupakan....he..he..bercanda koq, diberau kayaknya g ada koq ya yang koruptor yach.”Ini merupakan cerminan bahwa ketika kita diatur oleh aturan selain aturan Allah SWT maka akan banyak kegagalan, kerusakan, de el el. otre deh.

    ReplyDelete
  6. denger denger di berau sudah ada yang stress juga.. katanya sih orang sambaliung.. denger denger dua priode gak kepilih.. trus juga kalo mau liat caleg stress datang aja kepasar.. kata orang orang ada caleg yang stress disana..

    hahaha.. aneh aneh aja

    ReplyDelete

Post a Comment

Silahkan Masukan Komentar dangkita..

:::Cara mengirim komentar anda harus mempunyai account google atau url web/blog lainnya ( seperti wordpress, dll ).
:::Jika anda tidak memiliki account google atau url web/blog, maka anda dapat mengirimkan komentar anda dengan memilih pengguna "Anonymouse"