Berprestasi, Mau Kuliah, Pemkab Siapkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten Berau siap memberikan beasiswa penuh kepada siswa berprestasi untuk kuliah, utamanya di bidang tenaga kesehatan dan tenaga kependidikan, dengan catatan setelah lulus harus kembali mengabdi di Berau. Program itu sengaja disampaikan, pasalnya daerah ini masih memerlukan banyak tenaga guru dan tenaga kesehatan (dokter, perawat, dan bidan).



“SIAPA saja yang berprestasi, apalagi yang berasal dari daerah kecamatan, kami persilakan mengajukan permohonan beasiswa. Insya Allah pemerintah siap memberikan beasiswa,” sebut Rohaini, kepala Dinas Pendidikan Berau di acara Dialog Pendidikan menjelang Ujian Akhir Nasional 2009 garapan Generasi Muda Sanggam dan Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah (STIEM) Tanjung Redeb, di Gedung Bussak Mallur Jalan Pemuda Tanjung Redeb, Minggu (12/4) kemarin. Dialog dipandu moderator Fitrial Noor yang juga ketua Generasi Muda Sanggam. Ikut mendampingi ketua panitia M Firmansyah, dan Ketua Senat STIEM Tanjung Redeb Agus Riyanto

Rohaini menyampaikan, pemerintah memberikan perhatian yang tidak sedikit untuk sektor pendidikan. Terbukti anggaran pendidikan saat ini porsinya mencapai 25,85 persen dari APBD Berau. Jika saat ini APBD Berau tercatat 1,004 triliun, maka anggaran khusus untuk sektor pendidikan, termasuk di dalamnya gaji dan insentif guru dan tenaga pendidikan lainnya, sebesar Rp 234 miliar.

Namun, dana yang besar itu tak serta merta bisa mengatasi persoalan pendidikan. Di antaranya kurangnya tenaga guru, terutama untuk mata pelajaran tertentu. “Di daerah jauh seperti di Kecamatan Talisayan, terkendala kurangnya guru bidang studi matematika, fisika, dan kimia. Karena itu, ke depan jika ada siswa berprestasi dan siap mengabdi menjadi guru, pemerintah juga menyiapkan beasiswa,” katanya. Tak hanya itu, kendala lain adalah kurangnya sarana dan prasarana yang akan dipenuh secara bertahap.

Ia juga berharap, kegiatan yang digelar Generasi Muda Sanggam ini bisa menjadi agenda rutin. “Sebab generasi muda juga perlu memberikan sumbangan pemikiran. Dengan ide segar dan inovatif, akan sangat baik bagi pengembangan dunia pendidikan,” sebutnya.

Rohaini juga memberikan pemahaman, pembangunan tidak hanya untuk sektor pendidikan. “Sebab pendidikan juga tidak bisa berdiri sendiri. Perlu didukung bidang kesehatan, sarana infrasrtruktur termasuk fasilitas listrik dan air bersih juga perlu,” bebernya.

Karena itu, menurut Rohaini, Pemerintah Kabupaten Berau terus berupaya meningkatkan pembangunan, agar semua pendukung itu bisa atasi.

“Percuma saja dibangun gedung sekolah, kalau kemudian jalan menuju ke sekolah rusak, becek. Siswa tidak bisa ke sekolah. Karena itu, dukungan sektor lain untuk pendidikan juga diperlukan,” contohnya.

Fitrial Noor, ketua GM Sanggam menyampaikan, siap mendukung program-program pemerintah sekaligus menjadi partner pengabdian demi peningkatan kualitas SDM serta mutu pendidikan di daerah ini.

Sementara, sebelumnya Jumat (10/4) lalu digelar Try Out UAN 2009 bertema Bersama Membangun Generasi Unggul dan Jujur. Karena itu, selain dialog pendidikan, dalam kegiatan kemarin juga digelar pembahasan soal uji coba UAN dipandu Rahmatullah untuk mata pelajaran matematika dan Rizal Fachriansyah untuk pelajaran bahasa Inggris. Sengaja hanya dua mata pelajaran ini yang disiapkan, sebab dalam uji coba yang dilakukan sebelumnya, banyak siswa yang mendapat nilai kurang maksimal di mata pelajaran tersebut.