BC Gelontorkan Dana Rp 19,1 Miliar

Tidak kurang dari Rp 19,1 miliar dana yang digelontorkan PT Berau Coal (BC) ikut membantu Pemkab Berau menyejahterakan masyarakat pedesaan, khususnya warga di sekitar tambang. Dana itu dikelola BC melalui program community development (Comdev) atau sekarang disebut corporate social responsibility (CSR) pada 2008 lalu.

Dana ini diberikan untuk pembangunan insfrastruktur umum, sosial, listrik, kesehatan, pendidikan, pertanian dan perkebunan serta membantu pemerintah daerah dalam mendongkrak sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sumbangan pihak ke tiga (SP3). Hal itu diungkapkan Presiden Direktur PT BC, Bob Kamandanu di hadapan Bupati Berau Makmur HAPK dan Wakil Bupati Berau Ahmad Rifai, saat serah terima dan peresmian sarana dan prasarana untuk masyarakat sekitar tambang di Gedung Serbaguna Kampung Suaran Kecamatan Sambaliung (27/4) kemarin.

“Bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen BC untuk memberi manfaat positif bagi masyarakat sekitar tambang dan bagi Kabupaten Berau,” kata Bob Kamandanu.

Kontribusi sosial ini juga, lanjutnya, merupakan salah satu pilar comdev BC dalam membangun sarana dan prasarana umum yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat dari hasil kerjasama tripartit antara BC dan mitra kerja, masyarakat serta pemkab berau melalui pemerintah kampung.

Diprogramkannya pembangunan sarana dan prasarana umum ini dinilai sangat penting yang diibaratkan sebagai urat nadi pemicu bergeraknya kegiatan masyarakat, baik di bidang ekonomi maupun sosial. “Kami mendambakan, jika telah selesai beroperasi di Berau, ada dampak positif yang lebih besar dirasakan masyarakat Berau,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Makmur HAPK menyampaikan, menyambut baik dukungan BC dalam membantu pemerintah daerah menyejahterakan masyarakat. Makmur mengakui, dalam membangun Berau, tentu saja tidak bisa mengandalkan program pembangunan pemerintah, namun lebih diharapkan kontribusi dari berbagai pihak, seperti pengusaha maupun masyarakat itu sendiri.

Perhatian perusahaan dalam mewujudkan kebutuhan dasar masyarakat diakui sangat tepat, baik seperti insfrastruktur jalan, air bersih hingga listrik. Pasalnya kebutuhan pokok itu mampu mendorong perekonomian masyarakat pedesaan untuk lebih sejahtera. Orang nomor satu di Berau itu juga meminta kepada masyarakat di sekitar tambang harus bersyukur dengan bantuan BC tersebut.

Sebab tidak bisa dimungkiri, dengan beroperasinya perusahaan di wilayah pedesaan itu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama soal tenaga kerja maupun pembangunan-pembangunan fasilitas yang dibutuhkan. “Kita harus bersyukur dengan bantuan ini. Sebab banyak desa yang tidak ada perusahaan nasibnya tidak sama seperti di desa binaan BC,” katanya.

Makmur juga berharap kepada BC ini, mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara mandiri. Sehingga masyarakat pedesaan tidak bergantung lagi dengan program bantuan pemerintah, seperti pemberian beras miskin dan masuk dalam daftar asuransi kesehatan miskin.

Comments