Perkembangan kegiatan olahraga di Berau semakin maju, sejumlah fasilitas olahraga juga memadai. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Berau Mastur Jabri didampingi Kepala Bidang (Kabid) Olahraga Suprianto menyampaikan, pihaknya akan terus memprogramkan pelatihan dan memberikan bantuan dana pembinaan para atlet dan pelatih yang tahun ini disiapkan sebesar Rp 6,5 miliar.
Dana tersebut dialokasikan melalui Kantor Kesra, dan tahun ini akan diserahkan ke Dinas Pemuda dan Olahraga Berau untuk dikelola sesuai dengan peruntukannya. Anggaran tersebut untuk dana pembinaan para atlet dan pelatih berpestasi. Selain itu, anggaran juga untuk penyiapan program kepada para atlet dan pelatih yang akan melakukan kegiatan pertandingan besar.
Mastur mengatakan, semua cabang olahraga yang mempunyai prestasi gemilang dengan mengharumkan nama kabupaten seyogianya mendapatkan bantuan. Khususnya pada cabang olahraga layar yang beberapa waktu telah menyumbangkan sejumlah medali pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) beberapa waktu lalu. Begitupula dengan taekwondo, kempo, basket, silat, dan sejumlah cabor lainnya mendapatkan dana pembinaan yang nilainya sudah diatur Pemkab sesuai dana tersedia.
Dengan adanya bantuan untuk cabang olahraga tersebut, Mastur berharap, tidak ada lagi cabor yang mendatangkan pemain dari luar daerah Berau, cukup Dinas Pemuda dan Olahraga yang mendatangkan pelatih dari luar untuk memberikan latihan kepada para atlet yang mempunyai bakat yang dapat diandalkan daerah.
Untuk mendatangkan pelatih dari luar ini, bukan sembarangan pelatih, mereka juga nantinya melihat prestasi yang telah dicapai pelatih tersebut, dan berkompeten untuk memberikan latihan yang bisa membawa para atlet menjadi juara, baik itu tingkat kabupaten dan kota, Provinsi, maupun tingkat nasional dan internasional. “Tahun depan kami akan mengusulkan bantuan dana lebih besar dibandingkan 2009, untuk pembinaan para atlet,” jelasnya.
Dana tersebut dialokasikan melalui Kantor Kesra, dan tahun ini akan diserahkan ke Dinas Pemuda dan Olahraga Berau untuk dikelola sesuai dengan peruntukannya. Anggaran tersebut untuk dana pembinaan para atlet dan pelatih berpestasi. Selain itu, anggaran juga untuk penyiapan program kepada para atlet dan pelatih yang akan melakukan kegiatan pertandingan besar.
Mastur mengatakan, semua cabang olahraga yang mempunyai prestasi gemilang dengan mengharumkan nama kabupaten seyogianya mendapatkan bantuan. Khususnya pada cabang olahraga layar yang beberapa waktu telah menyumbangkan sejumlah medali pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) beberapa waktu lalu. Begitupula dengan taekwondo, kempo, basket, silat, dan sejumlah cabor lainnya mendapatkan dana pembinaan yang nilainya sudah diatur Pemkab sesuai dana tersedia.
Dengan adanya bantuan untuk cabang olahraga tersebut, Mastur berharap, tidak ada lagi cabor yang mendatangkan pemain dari luar daerah Berau, cukup Dinas Pemuda dan Olahraga yang mendatangkan pelatih dari luar untuk memberikan latihan kepada para atlet yang mempunyai bakat yang dapat diandalkan daerah.
Untuk mendatangkan pelatih dari luar ini, bukan sembarangan pelatih, mereka juga nantinya melihat prestasi yang telah dicapai pelatih tersebut, dan berkompeten untuk memberikan latihan yang bisa membawa para atlet menjadi juara, baik itu tingkat kabupaten dan kota, Provinsi, maupun tingkat nasional dan internasional. “Tahun depan kami akan mengusulkan bantuan dana lebih besar dibandingkan 2009, untuk pembinaan para atlet,” jelasnya.
wah besar juga yaa..Rp.6.500.000.000,-,klo sudah ada dana sebesar itu,tp prestasi tidak sesuai yg di harapkan mending di stop aja deh bantuan dananya.usulan saya,,... sebelum di berikan bantuan dana, masing2 pengcab harus mempresentasikan target dan program kerja tahunan mereka.selain itu setiap kegiatan pengcab harus disertai dengan laporan pertanggung jawaban,agar hasil dari kegiatan tidak menyimpang dari maksud dan tujuan awal dr kegiatan tsb.satu lagi pak/bu, pengcab yg kepengurusannya belum jelas mending dipending dulu bantuannya.ada uang tanpa program kerja= tidak ada hasil.terakhir..mohon bantuan yg di salurkan diawasi penggunaannya.saya sebagai wajib pajak tentu tidak mau uang yg saya bayarkan untuk pajak menjadi tidak jelas penggunaannya....trims yaaa...
ReplyDelete