KETUA Dharma Wanita Persatuan (DWP) Berau, Hj Maspaun Ibnu Sina Asyari melakukan kunjungan ke sejumlah kecamatan. Pada silaturahmi tersebut Maspaun mengharapkan, sebagai salah satu potensi pembangunan dan sebagai isteri pegawai negeri, para pengurus dan anggota DWP di kecamatan harus berpartisipasi aktif dalam melaksanakan dan menyukseskan pembangunan.
Dia juga mengharapkan keakraban sesama anggota DWP jangan sampai terputus, untuk itu DPW di kecamatan harus aktif menggelar kegiatan lomba seperti lomba. “Cara ini efektif untuk lebih mempererat semangat kebersamaan serta silaturahmi antar dan antara pengurus dan anggota DWP di kecamatan,”ujarnya. Dharma Wanita harus ikut menyejahterakan anggota dan masyarakat, dengan mengemban misi untuk ikut serta menyukseskan pembangunan bangsa yang sehat.
Mencapai tujuan dan misi tersebut, pengurus dan anggota harus memiliki kemampuan dalam meng-analisis dinamika yang berkembang, seperti kebijakan dan program pembangunan pemerintah, serta mempertimbangkan kondisi, adat dan budaya secara cermat.
Ia mengatakan mengendalikan suatu organisasi bukan pekerjaan yang ringan, terlebih organisasi Dharma Wanita yang memiliki ke-unikan, yaitu dengan keanggotaan. Mau tidak mau, suka tidak suka, seorang isteri pegawai secara otomatis harus menerima peran tambahan sebagai anggota, bahkan sebagai pengurus Dharma Wanita.
Yang mendapat kepercayaan menjadi pengurus, harus memahami ketentuan organisasi secara benar, dan harus memiliki kemampuan menata dan mengendalikan organisasi, dengan senantiasa belajar secara terus-menerus, supaya mendapat pengetahuan dan wawasan yang lebih luas.
Dia juga mengharapkan keakraban sesama anggota DWP jangan sampai terputus, untuk itu DPW di kecamatan harus aktif menggelar kegiatan lomba seperti lomba. “Cara ini efektif untuk lebih mempererat semangat kebersamaan serta silaturahmi antar dan antara pengurus dan anggota DWP di kecamatan,”ujarnya. Dharma Wanita harus ikut menyejahterakan anggota dan masyarakat, dengan mengemban misi untuk ikut serta menyukseskan pembangunan bangsa yang sehat.
Mencapai tujuan dan misi tersebut, pengurus dan anggota harus memiliki kemampuan dalam meng-analisis dinamika yang berkembang, seperti kebijakan dan program pembangunan pemerintah, serta mempertimbangkan kondisi, adat dan budaya secara cermat.
Ia mengatakan mengendalikan suatu organisasi bukan pekerjaan yang ringan, terlebih organisasi Dharma Wanita yang memiliki ke-unikan, yaitu dengan keanggotaan. Mau tidak mau, suka tidak suka, seorang isteri pegawai secara otomatis harus menerima peran tambahan sebagai anggota, bahkan sebagai pengurus Dharma Wanita.
Yang mendapat kepercayaan menjadi pengurus, harus memahami ketentuan organisasi secara benar, dan harus memiliki kemampuan menata dan mengendalikan organisasi, dengan senantiasa belajar secara terus-menerus, supaya mendapat pengetahuan dan wawasan yang lebih luas.
Comments
Post a Comment
Silahkan Masukan Komentar dangkita..
:::Cara mengirim komentar anda harus mempunyai account google atau url web/blog lainnya ( seperti wordpress, dll ).
:::Jika anda tidak memiliki account google atau url web/blog, maka anda dapat mengirimkan komentar anda dengan memilih pengguna "Anonymouse"