Banjir yang merendam 11 rumah warga Jalan Stasiun Teluk Bayur disebabkan tersumbatnya drainase namun kini sudah diatasi oleh PT Bara Jaya Utama (BJU).
Perusahaan tersebut menurunkan sejumlah alat beratnya untuk membuat drainase sementara di 4 titik sepanjang 250 meter. Sejumlah karyawan PT BJU turun untuk memberikan bantuan membersihkan gorong-gorong agar air hujan dapat langusung mengalir kesungai di kecamatan tersebut.
Eksternal Relation PT BJU Sugeng mengatakan, bantuan yang diberikan perusahaan adalah salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) atau dulu disebut community development (Comdev), yakni kepedulian terhadap warga Teluk Bayur. “Selain bantuan ini kami juga memberikan santunan dana kepada 11 kepala keluarga yang rumahnya terendam banjir,” jelas Sugeng.
Pembuatan drainase sementara yang dilakukan pihak perusahaan, nantinya diteruskan oleh Pemkab Berau dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Berau. “Kami hanya melebarkan drainase dan membersihakan gorong-gorong agar air tidak lagi merendam rumah warga,” jelasnya lagi.
Camat Teluk Bayur Warji kepada harian ini mengatakan, sering terjadinya genangan air itu sudah dilaporkannya ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Berau. Dan tahun ini pihaknya nanti akan mengusulkan adanya pembuatan drainase dan pergantian gorong-gorong, karena gorong-gorong yang saat ini digunakan terlalu kecil. Karena pekerjaan ini merupakan pekerjaan skala besar, pihak DPU Berau nantinya akan melakukan pengkajian lebih mendalam lagi, dan pembuatan master plant. “Kemungkinan tahun ini baru kami mengajukannya,” kata Warji.
Perusahaan tersebut menurunkan sejumlah alat beratnya untuk membuat drainase sementara di 4 titik sepanjang 250 meter. Sejumlah karyawan PT BJU turun untuk memberikan bantuan membersihkan gorong-gorong agar air hujan dapat langusung mengalir kesungai di kecamatan tersebut.
Eksternal Relation PT BJU Sugeng mengatakan, bantuan yang diberikan perusahaan adalah salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) atau dulu disebut community development (Comdev), yakni kepedulian terhadap warga Teluk Bayur. “Selain bantuan ini kami juga memberikan santunan dana kepada 11 kepala keluarga yang rumahnya terendam banjir,” jelas Sugeng.
Pembuatan drainase sementara yang dilakukan pihak perusahaan, nantinya diteruskan oleh Pemkab Berau dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Berau. “Kami hanya melebarkan drainase dan membersihakan gorong-gorong agar air tidak lagi merendam rumah warga,” jelasnya lagi.
Camat Teluk Bayur Warji kepada harian ini mengatakan, sering terjadinya genangan air itu sudah dilaporkannya ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Berau. Dan tahun ini pihaknya nanti akan mengusulkan adanya pembuatan drainase dan pergantian gorong-gorong, karena gorong-gorong yang saat ini digunakan terlalu kecil. Karena pekerjaan ini merupakan pekerjaan skala besar, pihak DPU Berau nantinya akan melakukan pengkajian lebih mendalam lagi, dan pembuatan master plant. “Kemungkinan tahun ini baru kami mengajukannya,” kata Warji.
Comments
Post a Comment
Silahkan Masukan Komentar dangkita..
:::Cara mengirim komentar anda harus mempunyai account google atau url web/blog lainnya ( seperti wordpress, dll ).
:::Jika anda tidak memiliki account google atau url web/blog, maka anda dapat mengirimkan komentar anda dengan memilih pengguna "Anonymouse"