Dibutuhkan Waktu Sekitar 1 Bulan

Upaya perbaikan jalan trans-Kalimantan arah Labanan hingga batas Berau-Kutim (Wahau Red) oleh Tim yang terdiri dari Pemkab Berau dan beberapa perusahaan ini, membutuhkan waktu sekitar 1 bulan.

Pasalnya, panjang ruas jalan yang rencananya akan diperbaiki itu sepanjang 120 kilometer (km).

Tak hanya ruas jalan yang mengalami kerusakan cukup parah saja yang akan diperbaiki. Namun secara keseluruhan ruas jalan trans-Kalimantan yang masuk wilayah Berau akan diperbaiki, demi kelancaran arus lalu lintas pengguna jalan.

Ruas jalan pun rencananya akan ditimbun menggunakan pasir serta bebatuan, lalu dipadati dengan menggunakan alat berat. Itu agar jalan yang ditangani secara tanggap darurat itu bisa bertahan agak lama, sambil menunggu perbaikan secara permanen yang dilakukan oleh pemerintah provinsi melalui anggaran pusat dan APBD I.

Wartawan koran ini yang akhir pekan kemarin melakukan peninjauan ke jalan trans-Kalimantan, mendapati beberapa ruas jalan yang kondisinya memang sangat memprihatinkan, seperti di km 8, km 26 dan km 34.

Namun, ruas jalan yang sebelumnya berlumpur hingga setinggi pinggang orang dewasa itu, kini telah bisa dilalui kendaraan dengan mudah.

Pasalnya, Sinar Mas Grup, salah satu perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di Wahau, Kutim, telah melakukan perbaikan di ruas jalan yang rusak tersebut. Meskipun perbaikan yang dilakukan hanya “ALS” (asal lewat saja) -maksudnya agar kendaraan bisa lewat dengan mudah saja dulu. Namun sudah cukup bagi pengguna jalan trans-Kalimantan untuk melaluinya dengan mudah.

Tidak seperti yang terjadi beberapa pekan sebelumnya, yang mana para pengguna jalan harus antre hingga berhari-hari untuk melewati jalan yang rusak parah itu. Seperti dikatakan Edy, salah seorang tim dari Dinas PU Berau, kendaraan pengangkut curde palm oil (CPO) dari Wahau, Kutim, berangkat dari tanggal 30 Januari, baru bisa kembali ke Wahau pada tanggal 7 Februari. “Padahal normalnya mereka hanya memerlukan perjalanan sekitar dua hari,” ujarnya.

Karena ruas jalan yang rusak parah telah diperbaiki sejak dua hari lalu oleh Sinar Mas Grup, dari pengamatan media ini, angkutan umum seperti kijang, xenis maupun avanza tujuan Samarinda dari arah Berau terlihat dengan mudah melintas. Namun kendaraan tetap antre menunggu giliran, pasalnya ruas jalan masih satu arah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Berau Yudi Artangali, yang akhir pekan kemarin juga turut meninjau jalan trans-Kalimantan, tidak menyangka jika kerusakan ruas jalan di km 8, km 26 dan km 34 yang cukup parah telah diperbaiki oleh Sinar Mas Grup.

“Karena beberapa titik jalan yang rusak telah ditangani oleh Sinar Mas Grup, maka tim dari Pemkab Berau akan memperbaiki ruas jalan lainnya. Namun kami minta tetap ada koordinasi, agar perbaikan jalan yang rusak ini bisa berlangsung dengan baik,” kata Yudi.

Akhir pekan kemarin pun, mobilisasi alat berat untuk perbaikan jalan trans-Kalimantan itu telah dilakukan. Bahkan dari pihak Sinar Mas Grup telah menurunkan beberapa alat berat, seperti dozer, greder maupun truk yang mengangkut material untuk menimbun jalan yang rusak.

Syahril, salah seorang karyawan Sinas Mas Grup, mengungkapkan, pihaknya tak hanya melakukan perbaikan kerusakan jalan di km 8, km 26 dan km 34. Namun pihaknya pun telah memperbaiki jalan di sekitar Gunung Telur. Peran serta pihak Sinar Mas Grup melakukan perbaikan ruas jalan yang rusak, karena pihak Sinar Mas Grup pun merupakan perusahaan yang aktif menggunakan ruas jalan trans-Kalimantan wilayah Berau untuk keperluan mengangkut CPO dari Wahau, Kutim.

“Sebenarnya kami sudah punya rencana memperbaiki ruas jalan yang rusak ini sejak Desember tahun lalu. Namun karena ada beberapa kendala, kami akhirnya baru bisa melakukan sekarang,” ujarnya.

Comments