Urus SIM, Harus Bebas Narkoba

Ada sesuatu yang baru bagi warga jika ingin mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM). Sejak Senin (19/1), sebelum mengurus SIM diharuskan mengisi surat pernyataan tidak menggunakan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba). Dalam surat pernyataan tersebut dikatakan, warga sanggup mentaati semua peraturan di bidang lalu lintas angkutan jalan, yaitu dengan ikut menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, sanggup tidak menggunakan dan mengedarkan narkoba serta sanggup dan berjanji apabila terbukti terlibat narkoba akan dituntut sesuai hukum yang berlaku.


Kapolres Berau AKBP A. Rafik mengatakan, pihaknya akan melakukan tes narkoba bagi warga yang akan mengurus SIM. Jika terbukti sebagai pengguna atau pengedar narkoba, maka warga yang akan mengurus SIM dinyatakan tidak layak sebagai pengemudi kendaraan bermotor.


Diberlakukannya persyaratan untuk tidak terlibat dengan narkoba dalam pengurusan SIM kata Kapolres, adalah salah satu wujud antisipasi terhadap peredaran narkoba di Berau. Untuk itu, dirinya sangat mengharapkan warga yang akan mengurus SIM mengisi surat pernyataan yang diberikan dengan sejujur-jujurnya.


Sementara itu, Kasat Lantas Polres Berau AKP Bramanti Agus menambahkan, launching atau sosialiasi penggunaan surat pernyataan tidak menggunakan narkoba kepada pemohon SIM merupakan kerja sama antara pihak kepolisian dengan Badan Narkotika Negara (BNN). “Di Berau, kami bekerja sama dengan BNK (Badan Narkotika Kabupaten, Red),” ujarnya.


Tujuan diberikannya surat pernyataan tidak menggunakan narkoba tersebut kata dia, agar dalam penerbitan SIM lebih selektif lagi. Pasalnya, dari beberapa kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi, 80 persen disebabkan oleh faktor manusia dan sisanya disebabkan faktor lingkungan, jalan serta kendaraan. “Salah satunya karena mengonsumsi narkoba dan minuman beralkohol,” sebutnya.


Diharapkan dengan surat pernyataan tersebut dan akan dilakukannya tes narkoba bagi pemohon SIM, maka angka kecelakaan lalu lintas bisa diminimalisir. “Harapan kami seperti itu, jika warga tidak mengonsumsi narkoba atau minum-minuman beralkohol serta lebih berhati-hati mengendarai kendaraan, angka kecelakaan lalu lintas bisa minimal,” ujarnya.

Comments