Pabrik CPO PT TBP Siap Diresmikan

Pembangunan pabrik kelapa sawit-crude palm oil (CPO) yang dibangun oleh PT Tanjung Buyu Perkasa (TBP) Plantations di desa Cepuak Kecamatan Talisayan telah rampung 100 persen. Jika tak ada aral, rencananya, pabrik yang dibangun sejak Agustus 2007 lalu itu, siap diresmikan Rabu (28/1) mendatang. “Insya Allah, pabrik CPO di Kecamatan Talisayan itu akan diresmikan oleh Gubernur Kaltim Pak Awang Faroek,” sebut Haris Sabran, kepala Kantor PT TBP Plantations, kepada Radar Tarakan kemarin (19/1).

Tak hanya sekadar diresmikan, rencananya pihak TBP pun akan melakukan pengapalan perdana hasil produksi CPO pada Rabu (28/1). Menurut Haris –sapaan Haris Sabran, hasil produksi CPO yang akan dilakukan pengapalan perdana sebanyak 2.000 ton.

“Hasil produksi itu akan kami kirim ke Surabaya,” kata Haris, yang ditemui di kantor bupati Berau. Diungkapkan, pabrik CPO PT TBP telah beroperasi sejak satu bulan yang lalu. Dari hasil produksi itulah, sebanyak 2.000 ton siap dikapalkan ke Surabaya. Menurut dia, untuk sementara pihaknya masih memenuhi kebutuhan dalam negeri. Namun ke depannya pihaknya pun akan mengekspor hasil produksinya ke luar negeri.

“Untuk kebutuhan dalam negeri dan ekspor ada rasio-rasio yang kami tetapkan selanjutnya,” ujarnya. Saat ini pabrik CPO PT TBP mempunyai produksi 45 ton per jam. Kedepannya kata Haris, kapasitas pabrik akan ditingkatkan menjadi 60 ton per jam. Pasalnya, pihaknya tak hanya mengandalkan hasil panen tanaman kelapa sawit dari perkebunan milik perusahaan. Namun, pihaknya pun memberdayakan hasil tanaman kelapa sawit milik masyarakat (plasma, Red). Perkebunan kelapa sawit yang dikelola masyarakat diupayakan 20 persen dari luasan inti (perkebunan milik perusahaan). “Ada tujuh koperasi di tiga kecamatan, yakni Talisayan, Biatan dan Batu Putih. Warga yang tergabung dalam koperasi itulah yang hasil perkebunannya dibeli oleh perusahaan,” ujarnya.

TBP mempunyai lokasi perkebunan di Kutai Timur dan di Berau. Untuk di Berau, perkebunan berada di dibawah pengembangan PT TBP Plantation dengan areal konsesi 7.016 hektare. Penanaman kelapa sawit telah dimulai sejak tahun 2005 dan akan berakhir pada tahun 2007.

Seperti pernah dikemukakan Chief Executif Officer PT TBP Plantations Ahmad Gunung, selain pembangunan pabrik kelapa sawit, pihaknya juga akan membangun perumahan dan poliklinik. Perumahan karyawan tahap pertama telah dibangun 42 unit, sedangkan untuk pembangunan perumahan karyawan tahap kedua sebanyak 72 unit.

Hal itu pun dibenarkan oleh Haris, seperti diungkapkannya kepada sejumlah wartawan kemarin, bahwa pihaknya pun akan merangkaikan acara peresmian pabrik CPO dengan peletakan batu pertama pembangunan sarana ibadah (masjid, Red) dan perumahan untuk karyawan