Potensi Bahari Belum Tergali Maksimal

Wakil Bupati Berau Ahmad Rifai menekankan kepada jajaran Dinas Perhubungan (Dishub), supaya meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan pelayaran di daerah ini.


Upaya itu, kata wabup, dalam rangka mendorong terciptanya keselamatan dan keamanan pelayaran di wilayah perairan Berau.


Imbauan yang sama juga disampaikan kepada Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK), untuk bersungguh-sungguh dalam mendayagunakan kekayaan laut demi mendorong peningkatan perekonomian warga pesisir agar terhindar dari garis kemiskinan.


Hal itu yang disampaikannya saat menjadi pembina upacara peringatan hari Nusantara ke-9, yang digelar di halaman kantor bupati Berau, kemarin.


Diakuinya, potensi dan kekayaan laut Berau yang ada saat ini belum sepenuhnya dikelola maksimal. Industri perikanan belum benar-benar berkembang, akibatnya masih banyak warga pesisir yang masih berada di bawah garis kemiskinan, serta minimnya kontribusi industri perikanan terhadap pendapatan asli daerah (PAD).


“Di perairan laut kita justru masih banyak terjadi pencurian ikan, akibatnya sektor perikanan masih belum memberikan keuntungan ekonomis secara maksimal,” ungkapnya.


Rifai menyebutkan, kabupaten Berau sebagai daerah yang memiliki kekayaan laut cukup luas, dan memiliki 31 pulau kecil yang dilengkapi keanekaragaman sumber daya alam serta memiliki potensi wisata, harus dijadikan sebagai pilar utama dalam pembangunan kelautan dan perikanan.


Dengan potensi itu, hendaknya dioptimalkan untuk memperlancar roda perekonomian daerah, menghasilkan PAD, membuka kesempatan kerja serta menurunkan angka kemiskinan yang dialami warga pesisir.


Wabub juga menekankan kepada dinas pariwisata untuk untuk menggali potensi wisata dan kebudayaan yang tersebar diseluruh kepulauan Berau. “Kembangkan dan tingkatkan wisata bahari, sebagai salah satu andalan pariwisata didaerah ini,” ujarnya.


Laut Berau sangat memiliki potensi ekonomi yang besar, baik ribuan jenis terumbu karang, terdapat penyu hijau dan ribuan hektare hutan mangrove.


Demikian juga dengan pemadangan laut dan pulau yang terlihat sangat eksotik, seperti halnya pulau Derawan, pulau Maratua, Sangalaki serta pulau Kakaban. Begitupula dengan jajaran pemerintah di kecamatan dan dikampung, terutama diwilayah peisisir, untuk membenahi pelanayan dan pembangunn yang berbasis kemasyarakatan, dalam menarik perhatian kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Comments

  1. Sya setuju jika potensi laut kita belum tergali, tidak hanya di Berau, di wilayah lain pun demikan. Yang menjadi kendala menurut sya, masih berorientasinya pembangunan di kota dan ruwetnya birokrasi,sehingga investor berpaling dari berinvestasi. Smoga saja sektor pengembangan wilayah pesisir dijadikan program utama pemda sebagai pemasukan utama untuk daerah. Contahnya jelas melalui pariwisata dan juga dapat melalui pembukaan tambak berbasis ekosistem mangrove, KJA, serta lain sebagainya.

    ReplyDelete

Post a Comment

Silahkan Masukan Komentar dangkita..

:::Cara mengirim komentar anda harus mempunyai account google atau url web/blog lainnya ( seperti wordpress, dll ).
:::Jika anda tidak memiliki account google atau url web/blog, maka anda dapat mengirimkan komentar anda dengan memilih pengguna "Anonymouse"