Jadi Pegawai Negeri karena Masa Depan Lebih Jelas

Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari pelamar umum kembali dibuka tahun ini. Minggu (14/12), mereka yang baru maupun yang telah lebih dari satu kali mengikuti seleksi CPNS, menjalani tes untuk menentukan lulus atau tidaknya sebagai abdi negara.  Apamotivasi mereka mengikuti seleksi CPNS? Berikut penuturannya.






Meskipun tidak begitu yakin lulus sebagai CPNS, karena formasi yang didapatkan Berau tahun ini hanya 321, sedangkan pelamar sebanyak 1.063 orang. Namun, mereka yang mengikuti seleksi, tetap optimistis sebelum pengumuman dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Berau pada Januari 2009 nanti.


Seperti dikatakan Nana, salah seorang peserta seleksi CPNS yang ditemui Radar Tarakan usai mengikuti tes tertulis di gedung SMP Negeri 3 Tanjung Redeb, bahwa mengikuti seleksi CPNS sudah merupakan keinginannya. Meskipun saat ini dirinya telah bekerja sebagai salah satu karyawati di perusahaan swasta. “Optimis aja bisa lulus,” ujarnya santai.


Menjadi PNS, saat ini memang menjadi incaran banyak warga. Tak hanya mereka yang belum bekerja saja. Namun mereka yang sudah bekerja di instansi swasta pun rela meluangkan waktunya untuk mengikuti seleksi CPNS ketika pemerintah kembali membuka lowongan. Kendatipun akhirnya tidak lulus juga.


Dalam setiap penerimaan CPNS pun, ratusan hingga ribuan warga terlihat sibuk mengurus segala berkas yang menjadi persyaratan mutlak. Mengadu nasib menjadi CPNS sepertinya sudah menjadi pilihan hidup, karena, katanya, menjadi pegawai negeri lebih menjanjikan daripada menjadi pegawai swasta, meskipun bekerja di perusahaan swasta mendapatkan penghasilan lebih besar.


“Menjadi PNS masa depan lebih jelas. Karena ada tunjangan pensiun sampai kita tua nanti,” ujar Nana, alumni Universitas Mulawarman (Unmul) jurusan Ekonomi yang baru kali pertama mengikuti seleksi CPNS ketika ditanya alasannya memilih menjadi pegawai negeri.


Tak hanya Nana, peserta seleksi lainnya pun mengaku bahwa menjadi abdi negara masa depan lebih baik ketimbang bekerja sebagai pegawai swasta. Karena setelah tak lagi bekerja, dana pensiun masih bisa dinikmati untuk memenuhi kebutuhan hidup.


“Sudah dua kali saya ikut tes CPNS, semoga tahun ini bisa lulus,” kata Astri, peserta seleksi CPNS lainnya yang ditemui terpisah.


Astri yang juga salah satu karyawati di perusahaan swasta ini mengaku, bahwa menjadi pegawai negeri akan lebih baik. Untuk itu, meskipun pernah gagal saat mengikuti seleksi CPNS beberapa waktu lalu, dirinya tetap kembali mengikuti seleksi tahun ini. “Siapa tahu rezeki, tahun ini saya lulus,” cetusnya.


Kegagalan memang biasa dijadikan modal untuk berbuat lebih baik ke depannya, demikian pula bagi mereka yang pernah gagal sebelumnya. Harapan besar untuk lulus sebagai CPNS memang menjadi angan-angan peserta seleksi.

Comments

  1. pengangguran28/12/08 4:28 PM

    woi dangkita ani disana.mupadakan dangngan kepala BKD.musuruh adakan tes cpns buat lulusan sma

    ReplyDelete

Post a Comment

Silahkan Masukan Komentar dangkita..

:::Cara mengirim komentar anda harus mempunyai account google atau url web/blog lainnya ( seperti wordpress, dll ).
:::Jika anda tidak memiliki account google atau url web/blog, maka anda dapat mengirimkan komentar anda dengan memilih pengguna "Anonymouse"