Bupati Ingin Olahragawan Jadi PNS

Sebanyak 1.063 peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan memperebutkan 321 formasi mengikuti tes Minggu (14/12).


Tes CPNS kemarin dilaksanakan di dua tempat, yaitu di gedung SMP Negeri 3 Tanjung Redeb Jl. Mangga dan di gedung STIE Muhammadiyah Jl. Murjani II.


Tes penerimaan CPNS pelamar umum dibuka secara resmi oleh Bupati Berau Makmur HAPK serta diikuti dengan penyerahan lembar jawab komputer (LJK) dan soal tes dari BKD Provinsi Kaltim kepada bupati.


Bupati Makmur yang membacakan sambutan Pj Gubernur Kaltim, Tarmizi A. Karim, mengatakan, perekrutan pegawai negeri sipil (PNS) dilaksanakan menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 98 Tahun 2000, sebagaimana diubah dengan PP Nomor 11 Tahun 2002 yang bertujuan untuk mendapatkan sosok PNS yang profesional serta mampu untuk memberikan pelayanan dengan baik dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas negara, pemerintahan dan pembangunan.


Proses seleksi, kata dia, merupakan salah satu sub sistem yang paling penting mendapat perhatian, mengingat tolak ukur berupa diperolehnya sosok PNS yang ideal.


Karena apabila telah didapatkan sosok calon yang kompeten, tentu beban pemerintah untuk mengurangi kesenjangan antara kompetensi pada diri pegawai dengan persyaratan jabatan yang ditentukan akan semakin ringan dan semakin efisien.


“Hal itu juga akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan kepada publik,” ujarnya. Dikatakan, sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsinya, pegawai negeri adalah seorang profesional dan pemberi layanan kepada masyarakat.


Untuk itu, bupati memberikan penekanan kepada mereka yang mengikuti seleksi CPNS, jika dinyatakan lulus, maka harus memahami kedudukan, tugas dan fungsinya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.


“Menjadi pegawai negeri juga bukan saja sekadar perubahan status untuk memenuhi realitas. Kegagalan menangkap dan merenungi makna tersebut akan memberikan kontribusi negatif bagi kelancaran kerja birokrasi,” ujarnya.


Sebagaimana sambutan Pj Gubernur Kaltim yang dibacakan bupati, pemerintah membuat kebijakan sebagai bentuk perhatian kepada olahragawan dan pelatih olahraga berprestasi, yaitu akan diangkat menjadi CPNS pada jabatan pelatih olahraga. “Semoga di Berau persyaratan untuk mengangkat olahragawan dan pelatih berprestasi terpenuhi,” harap bupati.


Sepertinya harapan bupati agar ada olahragawan asal Berau yang diangkat menjadi CPNS, bisa terwujud. Pasalnya, Eka Sahara, salah seorang atlet Taekwondo asal Berau bisa dikategorikan atlet berprestasi.


Karena cewek kelahiran 1988 itu mempunyai seabrek prestasi, baik skala nasional maupun internasional. Seperti meraih medali perunggu SEA Games Filipina 2005, emas Porprov Kukar 2006, emas Pra-PON 2007 Samarinda, perak Korea Open 2007, emas Sukan Borneo Johor Malaysia tahun 2008, perak PON Kaltim 2008 dan sejumlah prestasi membanggakan lainnya yang pernah ditorehkan.



sumber Radar Tarakan

Comments