Tingkat Kehadiran Guru 98 Persen

Hari pertama masuk sekolah, Senin (13/10) kemarin, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Berau, Rohaini, langsung menggelar inpeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah yang ada di kota Tanjung Redeb. Ini dilakukan untuk mengetahui kinerja kepala sekolah dan para guru usai menikmati liburan panjang saat merayakan lebaran. Dalam sidaknya, Kadisdik Berau didampingi Otto, Kasi Tenaga Guru Teknik (TGT) Disdik Berau. Dalam sidak itu, Rohaini langsung mendata melalui absensi kehadiran guru yang telah ditandatangani oleh kepala sekolah.

Tanpa ada pihak sekolah yang tahu, mengawali sidaknya, Rohaini mengunjungi SMPN 3 Tanjung Redeb. Di sekolah itu, terlihat kadisdik cukup bangga terhadap kepala sekolah dan tenaga guru setempat yang memiliki kedisiplinan cukup tinggi. Tak ingin berlama-lama, Rohaini pun langsung melanjutkan sidaknya ke SMAN 1 Tanjung Redeb. Di sekolah itu, dia juga sempat memberikan pengarahan dan memantau aktivitas belajar mengajar di sana. Tak ada guru yang ditemukan bolos kerja.

Sidak dilanjutkan di SDN 1 Tanjung Redeb yang jaraknya tidak terlalu jauh. Di sekolah itu ditemukan ada guru yang tidak masuk mengajar akibat sakit, begitupula di SMKN 1 Tanjung Redeb, tercatat di buku absesi ada seorang guru yang telah memberikan surat resmi tidak dapat mengajar akibat sakit.

Usai melakukan sidak itu, Rohaini mengatakan, tingkat kehadiran guru pascaliburan mencapai 98 persen dan bisa dikatakan tidak ada satu pun guru yang bolos mengajar, “Guru yang tidak masuk kerja itu sudah mengirim surat resmi kepada sekolah, ada yang alasan sakit dan izin,”ucapnya.

Pada kesempatan itu, dia juga menyatakan, sidak dilakukan ini untuk mengetahui sejauhmana tingkat kedisiplinan kepala sekolah dan guru setelah menikmati liburan panjang. Dari hasil sidak itu cukup memuaskan, “Ternyata kesadaran pihak sekolah dalam menerapkan kedisiplinan sudah cukup tinggi," katanya.

Dia juga menyatakan rasa bangganya bahwa pendidik sudah mengerti bagaimana cara berterimakasih kepada pemerintah daerah, yang kini semaksimal mungkin memerhatikan kesejahteraan para tenaga guru, baik diperkotaan hingga yang bertugas di daerah pedalaman. Meningkatkan kedisiplinan dan wawasan merupakan salah satu cara yang cukup baik untuk memberikan sumbahsih terhadap kemanjuan pendidikan yang ada di daerah ini,

“Saya berharap, hal itu harus dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi, agar pemerintah daerah tidak sia-sia memberikan dukungan yang tinggi terhadap dunia pendidilkan di Berau,” tandas Rohaini.