Pendidikan, Kesehatan, Pengentasan Kemiskinan dan Infrastruktur

Jauh hari sebelumnya, pemerintah telah menyusun rancangan pembangunan di 2009. Sejak, awal September 2008, pemerintah telah menyerahkan rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2009, kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau. Harapannya, bisa dibahas guna menjadi acuan pembangunan daerah di tahun depan.


Kebijakan pemerintah daerah terhadap pembangunan 2009 dititikberatkan empat program prioritas, diantaranya pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan dan penyelesaian infrastruktur. Seiring berjalannya empat program prioritas tersebut, pemerintah juga memprogramkan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pemberdayaan perempuan, peningkatan dan pengembangan sentra-sentra produksi sektor pertanian.


Selain itu untuk perencanaan pembangunan, revitalisasi perekonomian daerah, pengembangan dan peningkatan insfrastrukur pendukung, peningkatan dan pengembangan objek wisata serta keragaman budaya, peningkatan kemampuan kelembagaan masyarakat, pengembangan hukum dan hak asasi manusia (HAM), pengembangan ketenagakerjaan serta dukungan pelaksanaan pemilihan umum 2009.


“Berau masih mengutamakan empat lini prioritas utama dalam penggunaan anggaran pada tahun depan. Baik pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan dan infrastruktur,” ujar Makmur HAPK, saat melakukan penandatanganan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2009 bersama Ketua DPRD Abdul Rahim di Gedung DPRD Berau.


Menurut Makmur, KUA dan PPAS tersebut akan dijadikan pedoman dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2009. Direncanakan pendapatan daerah pada tahun depan melebihi Rp 900 miliar. Pendapatan itu berasal dari pendapatan asli daerah (PAD) yang ditarget Rp 88 miliar lebih, dana perimbangan yang ditarget Rp 748 miliar lebih, lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 73 miliar lebih, dana bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah daerah lainnya Rp 15 miliar lebih dan bantuan keuangan dari provinsi atau pemerintah daerah lainnya yang ditarget Rp 58 miliar lebih.


Anggaran 2009 itu difungsikan untuk belanja langsung senilai Rp 575 miliar lebih dan plafon anggaran sementara untuk belanja pegawai, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan keuangan dan belanja tidak terduga atau belanja tidak langsung sebesar Rp 449 miliar lebih. “Penggunaan anggaran tersebut, pemerintah daerah memiliki harapan penuh, untuk memajukan masyarakat Berau mencapai kesejahteraan dengan mengurangi tingkat kemiskinan dan memacu perekonomian masyarakat,” katanya

Comments

  1. buat anak anak berau, jangan pernah patah semangat dalam membangun kota berau yang tercinta karena berau g ada duannya dech, tunjukin pada dunia kalau berau juga bisa didepan.

    ReplyDelete
  2. buat ka awir yang cuaem, salam manis ya buat anak2 kwarcab berau, sampein salam aku buat semuanyua, terutama buat ka yanti dan anak anak DKC.

    ReplyDelete

Post a Comment

Silahkan Masukan Komentar dangkita..

:::Cara mengirim komentar anda harus mempunyai account google atau url web/blog lainnya ( seperti wordpress, dll ).
:::Jika anda tidak memiliki account google atau url web/blog, maka anda dapat mengirimkan komentar anda dengan memilih pengguna "Anonymouse"