Pegawai tidak tetap (PTT) alias tenaga honor yang lulus menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Berau 2008 ini sebanyak 257 orang. Saat ini seluruh PTT itu dalam tahap pengumpulan kelengkapan berkas untuk seleksi menjadi CPNS.
Proses pemberkasan ini diantaranya harus memiliki SK pengangkatan, daftar gaji selama menjadi PTT, ijazah, surat keterangan kesehatan dari dokter dan surat tidak mengkomsumsi narkoba. Tak ketinggalan surat kelakuan baik dari kepolisian. Seluruh berkas itu harus rampung 23 September mendatang. Jika tidak, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Berau memutuskan menggugurkan nama PTT tersebut.
Sejak dibukanya pendaftaran pengembalian berkas PTT di BKD pada 9 September lalu, hingga baru 25 PTT melengkapinya atau 10 persen dari 257 PTT yang diangkat. Sama artinya menyisakan 227 PTT lagi yang belum mengembalikan berkas dengan waktu tersisa 10 hari.
Sekretaris BKD Didi Rahmadi mengatakan, dengan waktu yang relatif panjang, masih digunakan PTT terus melengkapi berkasnya. Hanya, dari informasi yang didapatkan sejumlah PTT, mereka kesulitan mendapatkan blangko untuk membuat surat keterangan kesehatan di rumah sakit. “Mungkin cuma itu yang membuat PTT telambat mengumpulkan berkasnya,” ujar Didi.
Jika nantinya selama proses penyerahaan berkas bagi PTT ini belum semuanya diserahkan, pihak penyelenggara akan memanggil untuk memberikan keterangan bagaimana berkas-berkas tersebut terlambat di setor. Akan tetapi jika nantinya selama 3 kali dilakukan pemanggilan, dan diberikan tenggang waktu yang sudah ditentukan pantia, dengan sendirinya PTT yang sudah dinyatakan lulus CPNS akan digugurkan.
Terpisah, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Rifai (RSUDAR) Tanjung Redeb, Munir Naim, membenarkan jika blanko surat keterangan kesehatan itu telah habis. Penerbitan blanko leges surat keterangan kesehatan itu diterbitkan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Berau, “Kami belum mengetahui blangko itu sudah ada atau tidak, yang pasti kami juga menunggu jika itu sudah diterbitkan,” katanya.
Kepala Dispenda Jonie Marhansyah menuturkan, dalam waktu dekat ini blanko untuk membuat surat keterangan kesehatan itu akan datang seribu lembar.
Selama ini pihaknya mencetak melalui salah satu percetakan yang ada di Samarinda, untuk mengantisipasi adanya penggandaan blangko tersebut. “Sebenarnya, saat belangko itu 100 lembar, kami juga menunggu permintaan pihak rumah sakit untuk membeli blangko tersebut. Jika PTT membutuhkan, bisa juga melalui Dispenda, diperkirakan dua hari ini, blangko itu akan datang lagi seribu lembar,” pungkasnya.
apakah tahun 2009 masih ada seleksi CPNS di kab. Berau? klo ada syaratnya apa aja?
ReplyDeletesaya berterima kasih jika berkenan dikirim ke email saya
Guru harus S1?
ReplyDeleteApakah kelayakan S1 menjadi guru sudah benar- di uji? bagaimana sekarang banyak S1 karbitan(2 th lulus) apa guna ijazah D-II PGSD?saya adalah guru honor sekolah di SDN 017 mantaritip dgn honor rp.300,rb /bln, cukupkah itu untuk biaya hidup di Berau, apalagi untuk kuliah lagi? haruskah pengabdian saya ini saya relakan kepada S1 non-kependidikan yang sama sekali belum berpengalaman mengajar anak SD?coba pikirkan! tlg kirim komentar ke e-mail saya novendikyhohanes@gmail.com
INFO PENGUMUMAN CPNS Kabupaten BERAU Kenapa Tidak Di terbitkan Via Koran Atau Internet sih.. Susah Untuk Info masyarakat Beru yang berada di Luar Kota. TRIMS...
ReplyDelete