Ciptakan Ketertiban dan Keamanan yang Arif ?

HUT Ke-58 Satpol PP Se-Kaltim Digelar di Tenggarong
Peringatan hari jadi ke-58 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) se-Kaltim berlangsung meriah dan penuh persaudaraan. Plt Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Samsuri Aspar menjadi inspektur upacara (Irup) di halaman kantor Bupati Kukar, kemarin. Upacara juga dimeriahkan dengan atraksi dari masing-masing Satpol PP dari Pemkab Kukar, Paser, Kutai Timur, Kutai Barat, Bontang, Samarinda, dan Tarakan.

Sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Mardiyanto yang disampaikan Samsuri, menyampaikan selamat HUT Satpol PP dan menentukan tema Hari Jadi ke-58 Satpol PP di seluruh Indonesia yakni Polisi Satuan Praja yang Siap dan Konsisten Menciptakan Kondisi yang Tertib Aman dan Tentram dalam Rangka Menyukseskan Pelaksanaan Pemilu 2009 Demi Terpeliharanya Kesatuan Republik Indonesia.


Namun sangat disayangkan hal ini tidak bisa dirasakan oleh anggota satpol pp dari berau. lantaran datang jauh jauh menggunakan jalur darat yang berjarak tempuh 1600 kilometer disambut oleh salah seorang panitia yang saat itu menjabat ebagai koordinator lapangan pada acara Hut Satpol PP dengan kata kata yang begitu menyinggung perasaan.


Kasi ops Pol PP Kutai Kartanegara Bambang Mengatakan, "Kalau berau tidak ingin main silahkan.. tidak mau ikut tidak apa apa juga.. atau pulang sekalian, masih banyak lagi daerah lain mau ingin diurus"


kata kata pedas itu terlontar disaat pertandingan olah raga persahabatan di saat memeriah kan hut pol pp sekaltim di tenggarong. padahal kalau saja kita cermati kata kata seperti itu tidak lah patut untuk di lontarkan. karna hal ini nantinya akan menyinggung dan berdampak kepada masing maing kepala daerah.


Anggota Satpol PP berau yang berjumblah sekitar 32 orang langsung memutuskan untuk balik kanan dari Kutai Karta Negara dan hari itu juga bertolak kembali menuju berau. Hal ini diambil merupakan sikap kecewa dari anggota satpol PP berau.


 

Comments

  1. U. Germany26/7/08 1:42 AM

    Kasihan Berau sudah datang jauh-jauh, lalu di jemput dengan keramahan yang luar biasa. Dimana keramahan dan kesopan santunan orang Asia Tenggara?! Untung saja tidak semua orang Eropa mengerti bahasa Indonesia, dan untung saja site ini tidak begitu dikenal, kalau tidak ini akan memalukan bangsa Indonesia terutama WargaTenggarong!

    ReplyDelete

Post a Comment

Silahkan Masukan Komentar dangkita..

:::Cara mengirim komentar anda harus mempunyai account google atau url web/blog lainnya ( seperti wordpress, dll ).
:::Jika anda tidak memiliki account google atau url web/blog, maka anda dapat mengirimkan komentar anda dengan memilih pengguna "Anonymouse"