TENYATA faktor cuaca menjadi penyebab utama. Sejumlah pengusaha mengaku kesulitan memenuhi pesanan pelanggannya karena musim hujan mengganggu proses produksi mereka.
Warga Berau yang menekuni usaha pembuatan batu-bata cukup banyak. Mereka umumnya warga asal Jawa Timur, yang membuka usaha di daerah pinggiran kota Berau, seperti di sepanjang ruas jalan Lebanan, serta Teluk Bayur.
Salah satu pengusaha batu-bata ternama di Berau adalah Paimin. Paimin yang perantauan asal Jatim itu, memilih lokasi usaha di sekitar Pondok Pesantren Al Ikhsan.
Kemarin, Paimin baru saja melepas tutup plastik batu-bata yang baru dicetak-nya. Siang itu sinar matahari sangat terik, sehingga Paimin memanfaatkan situasi itu untuk menjemur hasil cetakan batu-batanya. Pengeringan, merupakan salah satu proses yang harus dilakukan sebelum batu-bata dibakar lalu dipasarkan.
Kendati permintaan batu-bata dari kalangan kontraktor proyek meningkat, Paimin, sejauh ini tidak melayani permintaan dalam bentuk kontrak khusus dengan kalangan kontraktor proyek tertentu. Padahal, tidak jauh dari usaha pembuatan batu-batanya sebuah mega proyek milik pemerintah tengah dibangun yakni fasilitas kolam renang, pesar induk, serta instalasi air bersih.
saya tidak ada kontrak dengan perusahaan,ā€¯akunya.
Meskipun tidak menjalin kontrak khusus, Paimin tetap saja kecipratan rezeki dari maraknya proyek pemerintah di Berau. Dengan sekali produksi sekitar 10 ribu biji batu-bata, tidak sulit bagi Paimin untuk memasarkannya. Biasanya, pembeli ada yang langsung datang ke lokasi pembuatan batu-bata miliknya atau minta diantarkan.
Comments
Post a Comment
Silahkan Masukan Komentar dangkita..
:::Cara mengirim komentar anda harus mempunyai account google atau url web/blog lainnya ( seperti wordpress, dll ).
:::Jika anda tidak memiliki account google atau url web/blog, maka anda dapat mengirimkan komentar anda dengan memilih pengguna "Anonymouse"