Sehari 486 Meninggal Dunia karena TBC

Indonesia masih menduduki urutan ketiga setelah India dan China, dalam hal jumlah penderita penyakit tuberkulosis (TBC) paru. Jumlah penderita TBC paru di Indonesia menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) tercatat 581.847 atau sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi oleh kuman penyakit TBC.

Setiap tahun terdapat 563 ribu orang meninggal dunia atau rata-rata dalam sehari sebanyak 486 meninggal dunia karena penyakit TBC, terutama pada usia produktif antara 15 hingga 45 tahun dengan presentasi sekitar 75 persen. Penderita penyakit TBC juga banyak di Berau, yang saat ini telah mencapai 444 orang tersebar di 13 kecamatan. Hal itu diungkapkan Kasubdin Pencegahan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Berau Nurmala, saat membuka pembentukan Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) di Aula Balai Mufakkat, Kamis (31/1) kemarin.


Mencermati tingginya penyakit itu, Bupati Berau Makmur menekankan kepada Dinas Kesehatan dan PPTI untuk segera melakukan tindakan prepentif, agar TBC tidak meluas di Berau. Menurutnya, dalam mengatasi penyakit ini instansi terkait jangan hanya sekadar melakukan penyuluhan dan penyusunan program. Yang dibutuhkan adalah efektivitas sejumlah pelayanan kesehatan rumah sakit dan puskesmas yang tersebar di seluruh desa dan kecamatan. Begitu pula dengan PPTI yang baru dibentuk ini untuk bisa menjadi ujung tombak dalam memberantas TBC.


Apalagi dalam tubuh PPTI terdapat unsur lembaga yang lengkap, baik dokter spesialis, bidan, perawat hingga Gerakan Organisasi Wanita (GOW). “Penyakit TBC ini harus bisa ditekan semaksimal mungkin,” tegas Makmur.


Dia juga mengakui, daerah ini sedang mengalami dilematis yang sulit dipecahkan. Terutama minimnya tenaga medis, seperti dokter dan perawat, terlebih tenaga bidan. Di sisi lain pemerintah daerah ingin mengangkat tenaga kesehatan itu sudah pasti berbenturan dengan aturan-aturan, namun jika tidak diadakan petugas kesehatan, masyarakat akan berteriak kalau pelayanan kesehatan di daerah ini belum sesuai harapan.


Selain itu, yang lebih dilematis adalah pemerintah pusat menginginkan pencapaian Indonesia sehat 2010 mendatang. “Kondisi ini pemerintah daerah tidak bisa berbuat apa-apa melainkan untuk memberanikan diri dalam memenuhi minimnya tenaga medis yang ada,” tuturnya.


Makmur juga menilai, kebijakan yang dibuat pemerintah pusat tidak sedikitpun mendukung kinerja pemerintah daerah. Terutama bagi daerah yang memiliki geografis yang luas, seperti di Kaltim.


Upaya pemerintah daerah menekan penyakit TBC ditanggapi serius oleh ketua PPTI yang baru dilantik, Srie Yulianawati Ningsih. Ia mengatakan, untuk menekan penyakit ini tentunya tidak hanya bisa dilakukan oleh lembaga PPTI sendiri, melainkan dukungan penuh dari peran pemerintah daerah dan swasta. Terutama pada kesadaran masyarakat yang tinggi untuk berpola hidup yang bersih.



Sekadar diketahui, acara tersebut dihadiri Sekkab Berau Ibnu Sina Asyari serta ketua TP PKK Berau Seri Marawiyah Makmur dan sejumlah unsur Muspida Berau.

Comments

  1. Cara yang tepat untuk menghindari dari orang yang terkena penyakit TBC bgaimana? kalau dia adalah teman dekat sendiri.
    nasehat apa yang harus kita sampaikan agar orang itu mengerti bahwa penyakit TBC benar2 penyakit yang serius?
    thank u

    ReplyDelete
  2. Untuk menghindari orang yang terkena penyakit TBC merupakan permasalahan yang rumit sekali, apalagi orang yang bersangkutan ada di sekitar kita.. di satu sisi kita ingin memberikan penjelasan ke orang yang bersangkutan bahwa TBC itu itu adalah penyakit yang serius.. di sisi lain kita tidak ingin tertular juga..

    agar menghindari terjangkitnya TBC adalah dengan menaikan sistem imun di dalam tubuh kita sendiri dan pastikan keadaan ruangan atau lingkungan kita sehat.. hindari kontak kepada si penderita..

    dan agar si penderita benar benar yakin TBC adalah penyakit yang serius kita harus mengadakan pendekatan kepada keluarga si penderita agar pihak keluarga juga dapat mejelaskan ke si penderita bahwa TBC adalah penyakit yang harus segera di obati..

    TBC bisa ko di sembuhkan.. dengan cara mengkonsumsi secara rutin obat yang di berikan oleh dokter.. dan dengan membiasakan pola hi dup sehat

    ReplyDelete
  3. makanya jaga kesehatan

    ReplyDelete

Post a Comment

Silahkan Masukan Komentar dangkita..

:::Cara mengirim komentar anda harus mempunyai account google atau url web/blog lainnya ( seperti wordpress, dll ).
:::Jika anda tidak memiliki account google atau url web/blog, maka anda dapat mengirimkan komentar anda dengan memilih pengguna "Anonymouse"