Bupati Terima Keris Pusaka

Bupati Berau Makmur HAPK menyambut baik dilaksanakannya upacara adat budaya perkawinan keluarga bangsawan Kerajaan Sambaliung. Pergelaran adat seperti itu dinilai sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan bagi generasi muda untuk lebih memahami peninggalan para leluhur. Bupati juga mengatakan, melalui kegiatan adat istiadat budaya asli masyarakat Sambaliung ini dapat dilestarikan sebagai aset wisata budaya bumi batiwakkal, disamping itu mampu membentengi para generasi muda dari pengaruh budaya asing.

Hal itu yang diungkapkan Makmur pada saat menghadiri perhelatan pesta adat perkawinan keluarga kerajaan yang dilaksanakan di keraton Sambaliung (31/12) kemarin.

Makmur mengatakan, saat ini masyarakat lebih mengenal adat istiadat serta budaya asing dari pada budaya peninggalan leluhurnya. Hal itu terlihat prilaku generasi muda yang tidak sesuai lagi dengan adat istiadat para leluhur. Kondisi seperti ini menjadi kewajiban kita bersama selaku orang tua dalam melestarikan dan memelihara sejarah.

“Jadi, tak benar anggapan masyarakat terhadap pemerintah daerah, yang kurang peduli terahadap peningkatan wisata yang ada di daerah ini. Sekali lagi, pernyataan itu tidak benar. Sebaliknya pemerintah daerah telah memprogramkannya dalam visi dan misi untuk menciptakan Berau sebagai daerah wisata yang unggul,” tegasnya.

Pemerintah daerah memiliki strategi husus dalam mewujudkan peningkatan sektor wisata tersebut, terutama dalam penyediaan infrastruktur untuk menuju lokasi wisata tersebut.

“Sebenarnya objek wisata yang ada didaerah ini baik wisata bahari maupun wisata budaya hanya tinggal dipoles saja, bagaimana caranya mampu meningkatkan daya tarik turis manca negara,” paparnya.

Yang menarik, dalam prosesi yang berlangsung di rumah adat yang juga adalah keraton Sambaliung tersebut, bupati makmur menerima sebuah keris pusaka. Keris yang merupakan simbol kekuatan itu, diserahkan langsung oleh H Datu Hasanuddin mewakili keluarga kesultanan.

Penghargaan tersebut tentunya mengandung arti yang cukup dalam untuk memegang teguh dalam mempertahankan dan melestarikan adat istiadat leluhur Berau.

Bupati Makmur juga berharap kepada seluruh masyarakat untuk lebih introspeksi diri menjelang pergantian tahun, untuk mengingat kembali segala kelemahan dan kekurangan untuk disempurnakan tahun depan.

“Sebab adat istiadat dalam kehidupan masyarakat sangat berpengaruh terhadap pembangunan yang ada didaerah ini, terutama pada kerukunan dalam beragama yang dimiliki oleh masyarakat.”

Comments