Penjual bensin eceran di Jalan Milono dan Jalan AKB Sanipah I ditertibkan tim gabungan dari Satpol PP, Bagian Ekonomi, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan serta Polres Berau, Kamis (4/11) sore.
Penjual bensin eceran mengaku kesal. Dirinya terpaksa menjual dengan harga Rp 5.500 per liter. Padahal dia membeli dari pelaku pengetap bensin seharga Rp 7.000 per liter. “Seharusnya saya jual Rp 8.000 per liter. Tapi daripada bensinnya diambil, lebih baik saya jual Rp 5.500,” ujarnya.
Ditambah Bustan, penertiban akan terus dilakukan pihaknya bersama tim. Semua penjual bensin eceran yang tidak memiliki izin tidak akan dibiarkan berjualan.
Beberapa penjual bensin eceran yang tidak mengetahui adanya penertiban tidak bisa berbuat banyak. Mereka pun merelakan tim gabungan mengangkut botol-botol yang digunakan untuk menjual bensin eceran serta mengangkut tempat yang digunakan untuk memajang botol bensin eceran. Penjual juga dipaksa menjual bensin dengan harga murah agar cepat terjual, dan tidak lagi menjual bensin.
Mau tidak mau bensin dijual dengan harga murah Rp 5.500 per liter. Pengendara sepeda motor yang kebetulan melintas dan mengetahui harga bensin dijual Rp 5.500 langsung berebut membelinya. “Dari pada beli di lain harganya Rp 8.000 per liter,” celetuk warga.
Penjual bensin eceran mengaku kesal. Dirinya terpaksa menjual dengan harga Rp 5.500 per liter. Padahal dia membeli dari pelaku pengetap bensin seharga Rp 7.000 per liter. “Seharusnya saya jual Rp 8.000 per liter. Tapi daripada bensinnya diambil, lebih baik saya jual Rp 5.500,” ujarnya.
Pemkab Berau telah mengeluarkan harga eceran tertinggi (HET) premium atau bensin. HET tersebut berlaku bagi penjual eceran yang telah mengantongi izin.
Untuk Tanjung Redeb, Sambaliung, Gunung Tabur dan Teluk Bayur seharga Rp 4.800 per liter. Kecamatan Kelay, Segah, Pulau Derawan, Talisayan Rp 5.100 per liter, Maratua dan Batu Putih Rp 5.150 per liter, Tabalar Rp 5.000 per liter, Biatan Rp 5.050 / liter dan Bidukbiduk Rp 5.200 / liter.
“Nah, kalau ada yang menjual dari harga HET itu tidak benar. Apalagi mereka yang menjual bensin eceran ini tidak memiliki izin, maka ditertibkan,” kata Bustan, kepala Subag Industri dan Perdagangan di Bagian Ekonomi Setkab Berau.
Ditambah Bustan, penertiban akan terus dilakukan pihaknya bersama tim. Semua penjual bensin eceran yang tidak memiliki izin tidak akan dibiarkan berjualan.
Ass,
ReplyDeletemau numpang promosi nih, di berau sekarang ada sablon digital loh. buat sahabat yang pingin cetak foto di baju, mug, pin ato piring bisa mampir kesini. Bisa bikin satu saja, proses cepat, harga murah dan kualitas terjamin.
Mumpung masih promo banyak paket-paket yang ditawarkan.
Alamatnya ada di :
Jl. AKB Sanipah II
Kompleks Fresh Mart-Tanjung Redeb
Berau-Kalimantan Timur
0554-2703031
terima kasih,
jangan lupa mampir ke blognya ya : http://digitalstations.blogspot.com
buat yang punya blog, terima kasih ya...^_^