Bupati Berau Makmur HAPK berharap, para pegawai yang sedang berlatih Sistem Administrasi Daerah (Simda) bisa segera memahami bagaimana menjalankan sistem yang mengatur pengelolaan keuangan daerah itu. Dengan begitu hal-hal lain terkait keuangan, bisa berjalan dengan baik.
Bupati Makmur mencontohkan, sejak Januari hingga Februari ini, para pegawai honorer di lingkungan Pemkab Berau, belum menerima honor atau gaji. “Saya harap para pegawai honorer bisa bersabar. Saya juga pernah merasakan seperti itu, menanti honor yang tidak seberapa, tapi itu sangat penting untuk menyambung hidup,” sebut Makmur. Karena itu, ia berharap honor bagi para pegawai itu bisa cair segera.
Sekarang ini, kata dia, pengelolaan anggaran perlu kehati-hatian. “Jadi tidak bisa dilakukan seenaknya. Berganti-ganti kebijakan kadang jadi susah. Karena itu semua kepala dinas saya harap bisa memberikan pemahaman pada pegawai yang belum gajian. Mudah-mudahan semua bisa diselesaikan dengan cepat,” ujarnya.
Bupati Makmur mencontohkan, sejak Januari hingga Februari ini, para pegawai honorer di lingkungan Pemkab Berau, belum menerima honor atau gaji. “Saya harap para pegawai honorer bisa bersabar. Saya juga pernah merasakan seperti itu, menanti honor yang tidak seberapa, tapi itu sangat penting untuk menyambung hidup,” sebut Makmur. Karena itu, ia berharap honor bagi para pegawai itu bisa cair segera.
Sekarang ini, kata dia, pengelolaan anggaran perlu kehati-hatian. “Jadi tidak bisa dilakukan seenaknya. Berganti-ganti kebijakan kadang jadi susah. Karena itu semua kepala dinas saya harap bisa memberikan pemahaman pada pegawai yang belum gajian. Mudah-mudahan semua bisa diselesaikan dengan cepat,” ujarnya.
asal jangan dijadikan tradisi aja.. kesiankan yang sudah berkeluarga dan memiliki anak.. ptt juga manusia.. sama sama bekerja..
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete